Kebutuhan energi dewasa ini meningkat secara eksponensial sejalandengan peningkatan pembangunan diberbagai bidang sedangkan cadangan sumber energi fosil semakin menipis. Ironisnya peningkatan tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan teknologi energi barudan terbarukan sehingga krisis energi secara global mengancam kehidupa numat manusia dimasa yang akan datang. Selain itu, penggunaan energi fosil memiliki banyak kerugian dan dampak negatif seperti emisi gas karbon yang mempercepat pemanasan global(globalwarming),kerusakanlingkungan,terganggunya keseimbanga nekosistem hayati dan sebagainya. Aplikasi turbincrossflow dalam pipa adalah salah satu upaya kecil dari pengembangan energi baru dan terbarukan yang nyata, kelebihany ahanya instalasi pipa tanpa bangunan sipil yang banyak dan cocok untuk medan yang berat seperti pada daerah terjunan berbukit yang aksesny asusah dan instalasi jaringan air minum PDAM terutama bak pelepastekan sebab konse pdasar pembangkitan energi listrik mikrohidro adalah pemanfaatan energi potensia lair. Rancangbangun turbin yang dilakukan adalah dengan meletakkan turbin di pipa outlet, pengujian yang dilakukan menunjukkan putaran turbin tanpa beban 1846rpm, putaran turbin dikopel dengan generator 1760rpm, keluaran listri kmaksimum 430Watt, beban nominal 200Watt, tagangan 219Volt, Frekuensi 52, 6Hz kondisi katup terbuka penuh, pembebanan lampu pijar motordi fungsikan sebagi generator dengan kapasitor 12F. Efisiensi sistem menunjukkan angka 38,63%, efisiensi turbin dengan metode pengereman 68,77% dengan torsi 3.968N.m. Studi potensi yang dilakukan di Kabupaten Gunung Kidul terdapat 6(enam)titik bak pelepas tekan yang dapat diaplikasikan turbin cross flow dalam pipa namun yang paling mungkin untuk aplikasi alat yang dirancang adalah didaerah Rongkop. Tantangan aplikasi turbin dalam pipa di Kabupaten Gunung Kidul adalah adalah ketersediaan jumlah air sepanjang tahun dan menjaga kesinambungan layanan pada konsumen.

Available in Fulltext

Kata Kunci : Cross flow,Turbin dalam pipa,PDAM