Laporkan Masalah

Pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi turnover karyawan management trainee (MT) di PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967

ZULFAKHRI, Supra Wimbarti, Dr., M.Sc

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Kepuasan kerja pada karyawan memiliki arti penting bagi perusahaan. Karyawan yang merasa puas dengan apa yang didapatkan maka akan bertahan di perusahaan dan mampu bekerja secara produktif dan begitu juga sebaliknya. Karyawan yang tidak puas menimbulkan keinginan untuk keluar dan dilanjutkan dengan upaya untuk mencari pekerjaan lain dan jika menemukan pekerjaan lain yang sesuai semakin merangsang intensi karyawan untuk keluar yang diikuti dengan keluarnya karyawan dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kepuasan kerja dengan tingkat intensi turnover karyawan di PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 khususnya yang direkrut melalui jalur Manajemen Trainee dan memberikan usulan kepada perusahaan dalam melakukan perbaikan untuk dapat menekan laju angka turnover. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner terhadap 145 orang, dengan menggunakan skala Likert untuk teknik pengukuran kuisionernya. Hipotesis di dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kepuasan kerja, usia, lama bekerja, level jabatan dan status pernikahan dengan intensi turnover karyawan manajemen trainee di PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967. Metoda analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel adalah metode korelasi Product Moment, sedangkan untuk menganalisis hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan dengan variabel lain digunakan analisis Regresi Linier Metode Stepwise. Setelah analisis data dilakukan, maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan negatif yang erat antara intensitas turnover dengan kepuasan kerja. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin meningkat kepuasan kerja maka intensi turnover menjadi menurun dan semakin menurun kepuasan kerja mana intensi turnover semakin meningkat. Variabel lain yang mempegaruhi intensi turnover adalah status pernikahan dimana intensi turnover searah terhadap status pernikahan, dapat diartikan intensitas turnover akan tinggi pada karyawan yang belum menikah dan akan merendah pada karyawan yang sudah menikah.

Employee’s job satisfaction is extremely significant for one company. Employees, who are satisfied with what they have acquired, will commit themselves to the company and be able to work productively. Dissatisfied employees will wish to leave and find other job; and when they have, it will trigger other employees to do the same. The purpose of this research is to analyze whether or not job satisfaction has effect on employee turnover intentions in the PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, especially those recruited through the Management Trainee program. The result will provide suggestions to the Company on how to resolve high turnover rate. Research was conducted on 145 employees, by distributing questionnaire using Likert scale. The hypothesis in this study is job satisfaction, age, service of period, position, marriage status have influence on employee turnover intentions among Management Trainee in PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967. Product Moment correlation method is used to analyze the correlation for each variable, whereas Linear Regression Stepwise Method is used to analyze the causal relationship between one variable with another. The result of this research shows that there is a strong negative relationship between intensity of turnover and job satisfaction. It indicates that the higher job satisfaction level, the lower intensity of turnover level will be. Other variable that effect turnover intention is marital status; low intensity of turnover level will take place to married employees.

Kata Kunci : Kepuasan kerja,Intensi turnover, job satisfaction, turnover intention


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.