Laporkan Masalah

Leksikon tentang lelaki dan perempuan dalam bahasa Arab :: Kajian Etnosemantik

SUSANTI, Rina, Prof. Dr. Syamsul Hadi, SU., MA

2009 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Penelitian ini berbicara tentang leksikon yang mengacu pada lelaki dan perempuan dalam bA dengan menggunakan analisis etnosemantik, yakni kajian yang mengkaitkan gejala bahasa dengan budaya mereka. Tujuannya adalah untuk memahami pandangan budaya masyarakat Arab terhadap keberadaan lelaki dan perempuan berdasarkan keberadaan leksikon-leksikonnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, data disimak berdasarkan bentuk dan makna leksikon. Selanjutnya data tadi diklasifikasi berdasarkan ranah-ranahnya dan ditelusuri fitur pembedanya melalui komparasi referensi dan menanyakan native speaker secara langsung. Dari hasil analisis makna ditemukan beberapa ranah yang sama dalam melihat keberadaan lelaki dan perempuan, terutama dari sisi kondisi tubuh. Namun tidak pada ranah organ seksual, di mana ranah tersebut pada perempuan dikaji lebih mendetil. Ranah lain yang memperlihatkan ketimpangan adalah mengenai perbudakan dan pelacuran karena ranah ini didominasi oleh perempuan. Sementara ranah yang didominasi oleh lelaki tampak pada masalah akhlak baik terpuji dan tercela serta domain inteligensia; tinggi dan rendah. Pandangan budaya Arab terhadapa lelaki dan perempuan yang tampak melalui leksikon-leksikonnya adalah (1) pemisahan jender feminin dan maskulin; (2) dominasi jender maskulin atas jender feminin dan pemarjinalannya; (3) eksploitasi terhadap perempuan; (4) viktimasi kaum perempuan; (5) domestisasi kaum perempuan. Sementara itu, fenomena budaya yang tidak mengkait pada hubungan lelaki dan perempuan dalam masyarakat Arab adalah (1) kultur barbar; (2) stratifikasi sosial.

This research is on lexicon describing men and women in Arabic language by using an ethno-semantic study, in which language phenomenon in Arabic was related to the culture. The aim of this research is to find Arabic cultural perspective on men and women by their lexicons. For this aim, data were studied by form and meaning. Then, those data were classified on domains and analyzed distinctive feature by comparing references and asking native speaker directly. From the analysis of meanings found the same domains that show men and women existence, especially on physical condition. But in organ sexual domain, women are more detail. The other domain that seems imbalance is slavery and prostitution because this domain is dominated by women. The while, men dominate on character; bad and good, also intellectual; high and low. The cultural phenomena were seem on lexicon describing men and women are: (1) separation between feminine and masculine gender; (2) domination of masculine gender to feminine and the marginal; (3) women’s exploitation; (4) the victim of women; (5) the women domestication. While, cultural phenomena there is no relation with men and women in Arabic culture (1) barbarous culture; (2) and the last one is the social stratification.

Kata Kunci : Leksikon,Ranah,Ciri pembeda,lexicon,domain,distinctive feature


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.