Energi listrik sudah merupakan kebutuhan pokok bagi manusia guna menunjang aktifitas sehari-hari. Krisis energi yang melanda bangsa Indonesia sampai saat ini terutama energi listrik mengajarkan kita berfikir, berusaha, berkarya mengembangkan dan menerapkan energi terbarukan (renewable energy) guna mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Salah satu energi terbarukan yang segera dilakukan adalah memanfaatkan potensi air untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) skala kecil dengan konstruksi yang sederhana dan ramah lingkungan. Unsur utama dalam pembangunan PLTMh adalah tersedianya debit dan beda tinggi air (head) yang cukup. Untuk mencari sumber air dengan debit yang besar dan head yang tinggi cukup sulit, terutama di daerah kepulauan. Saluran air dengan head sangat rendah yaitu kurang dari 2 m yang dikenal dengan saluran ultra low head baik berupa saluran irigasi maupun alami banyak terdapat disekitar lingkungan kita dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber pembangkit listrik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja dari turbin helikal poros horizontal dengan 4 (empat) dan 5 (lima) sudu (blade), yang diterapkan pada saluran irigasi dengan beda ketinggian yang sangat rendah (ultra low head). Kemampuan unjuk kerja turbin helikal poros horizontal di saluran irigasi Kamijoro dengan 4 (empat) sudu dimana putaran poros runner turbin tertinggi terjadi pada debit 0.725 m3/s yaitu 60 rpm, dengan kedalaman turbin yang tercelup terhadap permukaan air 0.32 m. Untuk 5 (lima) sudu putaran poros runner tertinggi terjadi pada debit 2.400 m3/s yaitu 60 rpm, dengan kedalaman turbin yang tercelup terhadap permukaan air 0.40 m. Sedangkan unjuk kerja turbin helikal poros horizontal di saluran irigasi Turi dengan 4 (empat) sudu dimana putaran poros runner turbin tertinggi terjadi pada debit 0.271 m3/s yaitu 50 rpm, dengan kedalaman turbin yang tercelup terhadap permukaan air 0.28 m. Untuk 5 (lima) sudu putaran poros runner turbin tertinggi terjadi pada debit 0.271 m3/s yaitu 34 rpm, dengan kedalaman turbin yang tercelup terhadap permukaan air 0.28 m.

Electrical energy is a basic requirement for human beings to support day-today activities. Energy crisis which hit nation until Indonesia currently teaches mainly electrical energy we think, trying, working to develop and implement renewable energy in order to reduce dependence on fossil energy. One of the renewable energy that is immediately made use of water potential to be developed into Micro Hydro Power Plant (MHPP) small scale with a simple construction and environmentally friendly. The main element in MHPP development is the availability of different flow and water level (head) is sufficient. To find the source of water with a large debit and high head pretty hard, especially in the archipelago. Water channels with very low head is less than 2 m are known as ultra low-head channel either natural or irrigation channels are scattered around our environment and the potential to be developed as a source of electricity generation. The purpose of this study to determine the performance of horizontal axis wind turbines helical with 4 (four) and 5 (five) pieces blade, which applied to different irrigation with a very low altitude (ultra low head). The ability helical turbine performance in the horizontal axis Kamijoro irrigation channels with 4 (four) blade where the spin axis of the turbine runner highest flow occurred in 0.725 m3/s is 60 rpm, the turbine is submerged depth of 0.32 m. The water surface for 5 (five) blade runner axis rotation occurs at the highest flow 2.400 m3/s is 60 rpm, the turbine is submerged depth of 0.40 m. The water surface while turbine performance on the horizontal axis helical irrigation Turi with 4 (four) blade where the spin axis of the turbine runner highest flow occurred in 0.271 m3/s, 50 rpm, the turbine is submerged depth of 0.28 m. The water surface for 5 (five) blades spin axis of the turbine runner highest flow occurred in 0.271 m3/s is 34 rpm, the turbine is submerged depth of 0.28 m.

Kata Kunci : Turbin air helikal, ultra low head, PLTMh, Helical Water Turbine, MHPP