Arsitektur enterprise merupakan salah satu cara dimana dapat digunakan sebagai panduan dalam pengembangan sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan selaras dengan perkembangan bisnis organisasi. Arsitektur enterprise menggambarkan suatu proses untuk mengorganisasikan dan mengarahkan rencana pengembangan sistem informasi, yang terdiri dari arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi untuk memperoleh dukungan dan komitmen manajemen dalam mengimplementasikan pengembangan sistem informasi yang terintegrasi. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan model arsitektur enterprise adalah Enterprise Architecture Planning (EAP). Pada dasarnya EAP bukan merancang bisnis dan arsitekturnya, tetapi mendefinisikan kebutuhan bisnis dan arsitekturnya. Dalam EAP, arsitektur menjelaskan mengenai data, aplikasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung organisasi. Pada tesis ini, pembuatan model arsitektur enterprise Undiksha dibatasi pada bidang akademik. Berdasarkan konsep rantai nilai, area fungsional utama terdiri dari aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas utama pada bidang akademik meliputi penerimaan mahasiswa, operasional akademik, dan pelepasan akademik. Aktivitas pendukung meliputi manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia. Perencanaan arsitektur enterprise untuk fungsi akademik Undiksha ini tidak memfokuskan kepada penerapan atau design teknis. Hasil dari perencanaan arsitektur enterprise berupa suatu blueprint (cetak biru) untuk arsitektur data, aplikasi dan teknologi. Cetak biru menyediakan berbagai sudut pandang yang masing-masing megekspresikan kedetilan dari setiap level. Cetak biru arsitektur enterprise ditujukan bagi seluruh jajaran organisasi sehingga mereka mengetahui bagaimana membangun suatu enterprise. cetak biru arsitektur enterprise bertujuan untuk menyediakan kebutuhan dengan tingkat kerincian yang memadai dalam menerapkan ide membangun sistem.

Enterprise architecture is the way which can use as guideline in developing information systems to fulfill requirement of business and align with organizational business growth. Enterprise architecture defines a process for organizing and directing information system development plan, which consists of data architecture, application architecture and technology architecture to obtain management commitments and support in integrated information systems implementation. Methodology being used in modeling this architecture is enterprise architecture planning. (EAP). Basically EAP non designing business and its architecture, but defining business requirement and its architeture. In EAP, architecture explain to data, technology, and application required to support organizational business. In this thesis, making of enterprise architecture model Undiksha limited by academic areas. Based on value chain concept, main functional area consists of main activity and support activities. Main functional area based on value chain comprise of admissions of new students, lecture, and releasing as primary activities. the support activities that is financial management and human resources management. An Undiksha’s for this academic function do not focused to technical implementation or designed. The result of enterprise architecture planning is blueprint for the architecture of data and technology and also plan its implementation. Blueprint provide multiple view, each expressing its own level of detail. The enterprise architecture blueprint for all of the people within an organization so they knew how to build the enterprise. The enterprise architecture blueprint is meant to provide level of detail of adequate in applying the idea of develop systems.

Kata Kunci : Perencanaan arsitektur enterprise,Cetak biru,Panduan,Value chain,Model bisnis, Enterprise Architecture Planning, enterprise architecture, blueprint, guideline, value chain, business model