Laporkan Masalah

Growth opportunity dan kebijakan leverage, debt maturity serta covenant dalam mengontrol konflik keagenan antara shareholders dan debtholders

FATMASARI, Rhini, Dr. Erni Ekawati, MSA., MBA

2009 | Tesis | S2 Manajemen

Konflik keagenan merupakan fenomena yang terjadi ketika perusahaan melakukan kebijakan pendanaan, terutama berkaitan dengan kebijakan leverage. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bukti empiris adanya pengaruh negatif antara growth opportunity dengan leverage dan debt maturity sebagai salah satu upaya mengontrol konflik keagenan antara stockholders dan bondholders. Dengan menggunakan model regresi data panel dan observasi data selama enam tahun, penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dengan growth opportunity tinggi menggunakan kebijakan leverage yang rendah dengan maturity pendek untuk mengontrol konflik keagenan antara stockholders dan bondholders. Sebaliknya perusahaan dengan growth opportunity rendah menggunakan kebijakan leverage yang lebih tinggi dengan debt maturity yang lebih panjang. Lebih lanjut ditemukan bahwa covenant (Perjanjian Perwaliamanatan) merupakan variabel moderasi yang dapat mengurangi hubungan negatif antara growth opportunity dengan leverage. Namun tidak dapat mengurangi hubungan negatif antara growth opportunity dengan debt maturity. Begitu juga debt maturity dan covenant tidak dapat digunakan sebagai variabel substitusi untuk mengurangi konflik keagenan.

Agency conflict is a phenomenon that occurs when a firm is doing its financing policies, especially of those related to the leverage strategies. Some of the former researches revealed some empirical evidence of the existence of a negative effect between growth opportunity, leverage, and debt maturity as one of the efforts in controlling the agency conflict between stockholders and bondholders. By using panel data regression model and data observation for over six years, this research found that firms with high growth opportunity tend to use low leverage policies with short maturity to control the agency conflict between stockholders and bondholders. On the other hand, firms with low growth opportunity tend to use higher leverage policies with a longer period of debt maturity. Moreover, covenant as a moderating variable, could lower the negative relation between growth opportunity and leverage, but it could not diminish the negative relation between growth opportunity and debt maturity. Debt maturity and covenant also could not be use as substitution variable to lessen the agency conflict.

Kata Kunci : Growth opportunity,Leverage,Debt maturity,Covenant,Konflik stockholders dsan bondholders,growth opportunity,leverage,debt maturity,covenant,stockholders and bondholders conflicts.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.