Laporkan Masalah

Faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi :: Studi kasus pada empat proyek kontruksi di Kota Ambon

SAHUPALA, Jusuf, Drs. Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM

2009 | Tesis | S2 Manajemen

Industri kontruksi merupakan salah satu bisnis yang dinamis, berisiko, dan menantang, akan tetapi industri ini memiliki sangat sedikit reputasi untuk mengelola risiko, dan kebanyakan gagal dalam memenuhi target waktu, biaya dan kualitas yang telah ditentukan. Waktu, biaya, dan kualitas adalah merupakan tiga tujuan yang hendak dicapai oleh setiap kontraktor. Dari tiga tujuan tersebut, waktu merupakan salah satu tujuan yang mempengaruhi baik biaya maupun kualitas. Berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus, yang difokuskan pada keterlambatan penyelesaiaan proyek konstruksi pada empat proyek konstruksi di Kota Ambon, yang bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang mengalami keterlambatan dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan tersebut. Keempat proyek konstruksi yang diteliti adalah proyek pembangunan sarana prasarana rumah sederhana sehat Kecamatan Sirimau (proyek I), proyek pembangunan jalan akses dan jalan kawasan terminal transit passo (tahap I) (proyek II), proyek pembangunan drainase Kota Ambon Wai Titar (tahap I) (tahap III), dan proyek pemeliharaan berkala jalan aspal jalan Ina Tuni – kompleks Pemda (tahap IV). Data yang diperoleh dari hasil wawancara semi terstruktur, dokumentasi, dan pengamatan langsung di lokasi proyek, dianalisis dengan menggunakan root cause analysis. Hasil studi menunjukkan bahwa aktivitas-aktivitas yang mengalami keterlambatan untuk proyek konstruksi bangunan gedung adalah pekerjaan pasangan dan beton, pekerjaan lantai, serta pekerjaan kayu dan atap. Sedangkan untuk proyek konstruksi bangunan sipil, aktivitas-aktivitas yang mengalami keterlambatan penyelesaian adalah pekerjaan tanah, pekerjaan saluran/drainase, pekerjaan bangunan/konstruksi, dan pekerjaan perkerasan aspal. Selanjutnya faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan penyelesaian keempat proyek konstruksi tersebut adalah faktor cuaca, faktor perubahan volume pekerjaan, faktor lokasi proyek, faktor pembebasan tanah, dan faktor keamanan.

Constructions industry is one of the dynamical, risks and challenges business. This industry, however, only has very slightly reputation for maintaining its risks, and most often failed to meet the deadline, cost and quality which had given. Time, cost and quality are three purposes which should be achieved by every contractor. Time is one of the three purposes which will influence both cost and quality. Regarding those issues, this study was established with employ study cases which focus on delays to complete construction project on four construction projects in Ambon. This study was identified both activities which experienced of delays and factors which became delays source. The fourth construction projects which investigated were the healthy minimal house infrastructures constructions project in Sirimau sub district (1st project), constructions project of access road and terminal transit sphere in Passo (1st phase) (second project), constructions project of Ambon drainage, Wai Titar (1st phase) (3rd phase), and periodic maintenances project of asphalt road in Ina Tuni street – Government area (4th phase). The data were gathered from semi-structures interviews, documentation and direct observation on projects location, and analyzed using root cause analysis. The result suggested that activities which having delays for constructing building were fixture and concrete, floor, and wood and roof activities. While for civilian building construction, the activities that having delays were land, drainage/channel, structuring/construction and asphalt solidifying activities. Thus, factors which being causes of delays on fourth construction projects were weather, volume activities changes, project locations, lands relief, and security factors.

Kata Kunci : Proyek konstruksi,Aktivitas,aktivitas yang mengalami keterlambatan,Faktor,faktor penyebab keterlambatan,Kota Ambon,construction project,delays of activities,causes of delays,Ambon


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.