Tesis ini bertujuan untuk menentukan valuasi harga obligasi dengan suatu model pendekatan teori resiko gagal bayar (default risk), yaitu model KMV Merton. Obligasi merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang dan kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Model KMV Merton adalah model kemungkinan penerbit obligasi pada saat jatuh tempo tidak dapat membayar kembali pokok utang beserta kuponnya (default). Model KMV Merton merupakan replikasi dari model Merton yang mengasumsikan bahwa default tidak akan terjadi sampai pada saat waktu jatuh tempo pembayaran utang. PT Astra Agro Lestari Tbk dijadikan sebagai studi kasus dalam tesis ini. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah pada model KMV Merton, probabilitas default dipengaruhi oleh nilai aset perusahaan, nilai par, rate of return aset, volatilitas aset, dan waktu sampai jatuh tempo. Semakin tinggi probabilitas default perusahaan, maka harga obligasi semakin rendah.

The purpose of this thesis is to determine the bond pricing valuation with a model of default risk theory approximation,i.e. KMV Merton model. Bond is a loan statement from the bond writer to the bond holder with the promise that the bond writer will repay the principal and its coupon at the maturity date. KMV Merton model is a probability model that bond writer can’t repay the principal and its coupon at maturity date. KMV Merton model is a merton model replication which assume thet default do not occur until maturity. PT Astra Agro Lestari Tbk as a case study at this thesis. This thesis finding show that default probability is influenced by assets value of company, par value, rate of assets return, assets volatility, and time to maturity. The excelsior of default company probability make obligation price progressively lower.

Kata Kunci : Model merton,Default risk,Probabilitas default,Model kmv merton,Volatilitas,Rate of return, Merton Model, Default Risk, Default Probability, KMV Merton Model, assets volatility, rate of assets return