Berkonsentrasi pada jaminan asuransi Unit Linked, tulisan ini pertama-tama mengkonstruksi dan membuktikan model nilai premi tunggal bersih (single pure premium) dari suatu asuransi jiwa Unit Linked, kemudian membandingkan model tersebut untuk dua pendekatan yaitu pendekatan finansial dan pendekatan aktuarial. Maka kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa model premi tunggal bersih asuransi jiwa Unit Linked antara kedua pendekatan tersebut relative sama, hanya saja nilai tingkat keuntungan yang diinginkan (μ) digantikan dengan nilai suku bunga bebas resiko (r). Dengan menggunakan suatu simulasi, kita kemudian memperoleh suatu nilai harga saham yang akan datang yang dihubungkan dengan benefit yang didapat. Dengan demikian, semakin tinggi usia seorang nasabah dan semakin tinggi harga kesepakatan (strike price) maka harga premi asuransi Unit Linked yang akan semakin mahal serta benefit yang didapat dari asuransi Unit Linked secara rata-rata akan lebih besar jika dibandingkan dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Concentrating on Unit Linked insurance guarantee, firstly this paper attempted to construct and prove a single pure premium model of Unit Linked life insurance. Then, we shall compare it with two approaches, financial and actuarial approaches. Thus, we can get conclusion that single pure premium model of Unit Linked life insurance is relatively the same, but the wanted yield (μ) is replaced by free risk interest rate (r). By using a simulation, we obtain a value of future stock price related with the benefit that we got. Thus, we get that the higher insured age and strike price is the more expensive Unit Linked insurance premium price and the benefit earned will be bigger than whole life insurance.

Kata Kunci : Unit linked,SPP,Benefit,Pendekatan aktuarial vs finansial, Unit Linked, SPP, BENEFIT, Approach of actuarial vs financial.