Telah dilakukan skrining dan identifikasi senyawa flavonoid pada daun dan kulit batang tanaman duku (lansium Domesticum). Sampel daun dan kulit batang, masing-masing diekstraksi dengan pelarut petroleum eter (PE), sedangkan ampasnya diekstrak kembali dengan pelarut metanol. Ekstrak PE selanjutnya dianalisis dan diidentifikasi dengan GC-MS. Hasil ekstrak metanol dipisahkan dengan kromatografi kolom dan TLC serta identifikasinya dengan uji warna dan spektroskopi inframerah (IR). Pemilihan eluen untuk kromatografi kolom dilakukan berdasarkan analisis TLC. Hasil TLC menunjukkan bahwa campuran kloroform : etil asetat : metanol (6:2:1) memberikan pemisahan terbaik untuk daun, sedangkan pada kulit batang tanaman duku perbandingannya 8 : 2 : 1. Campuran eluen yang diperoleh ini digunakan untuk pemisahan dengan kromatografi kolom. Pemisahan ekstrak daun dan kulit tanaman duku dengan kromatografi kolom masing-masing menghasilkan dua fraksi. Fraksi satu dan dua pada daun, masing-masing menghasilkan satu noda dengan harga Rf berturut-turut 0,96 dan 0,89, sedangkan pada kulit ke dua fraksi juga masing-masing menghasilkan satu noda dengan harga Rf 0,96 dan 0,92. Penjaringan awal dengan reagen MgCl2 menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid pada daun dan kulit batang tanaman duku. Uji warna menggunakan reagen FeCl3 dan Vanilin-HCl pada masing-masing fraksi pada daun dan kulit batang memperkuat hasil uji warna dengan MgCl2. Uji dengan reagen Dragendorf menunjukkan negatif untuk kandungan alkaloid. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa dalam ekstrak petroleum eter pada daun tanaman duku terdapat senyawa: alfa copaene, (z)-4,11,11-trimetil -8-etilbisiklo (7,2,0)undek-4-ena, kalarena, dan disikloheksil metana. Senyawa yang terdapat pada kulit batang adalah alfa copaena, kalarena, disikloheksil metana, alfa amorfene, dan heksadekanoat (asam palmitat). Analisis dengan spektroskopi inframerah (IR) menunjukkan adanya gugus fungsi-gugus fungsi yang terdapat pada golongan flavonoid, sehingga memperkuat hasil uji warna yang telah dilakukan.

The screening and identification of flavonoid compound in samples leaves and bark of Lansium domesticum have been studied. Both samples were extracted with petroleum ether solvent (PE), and the cake were extracted further with methanol. PE extracts were analyzed and identified by GC-MS, while methanol extracts were separated by column chromatography and TLC, and finally identified by colour test and infrared spectroscopy (IR). Eluen for column chromatography was chosen based on TLC analysis. TLC results showed that the mixture of cloroform: ethyl acetate: methanol (6:2:1) gave the best separation for leaves extract, while for bark of extracts Lansium domseticum was 8: 2: 1. Both separation of the extracts of leave and bark using column chromatography produced two fractions. Each first and second fractions of leaves extract resulted one spot with Rf value respectively 0.96 and 0.89, and each fraction of the bark extract also produced one spot with Rf 0.96 and 0.92. Initial screening with MgCl2 reagent showed the existence of a flavonoid compound in the leaves and bark of lansium domesticum plant. Colour test with FeCl3 and HCl-Vanilin reagent on each fraction of leaves and bark confirmed the colour test results with MgCl2. Test with the reagent Dragendorf showed negative result for alkaloid compound. The analysis results of GC-MS showed that petroleum ether extract of leaves of Lansium domseticum plant contained alpha copaene, (z)-4,11,11-trimethyl-8-ethylbicyclo (7,2,0) undec-4-ena, calarena, and dicyclohexyl methane. While in the bark extract of Lansium domesticum contained alpha copaena, calarena, dicyclomethyl methane, alpha amorphene, and hexadecanoat acid (palmitic acid). Infrared spectroscopy (IR) analysis indicated the existence of functional group of flavonoid, which confirmed the colour test results.

Kata Kunci : Skrining,Identifikasi,Flavonoid,Lansium Domesticum, Screening, Identification, Flavonoid, Lansium Domesticum