Laporkan Masalah

Pengaruh amortisasi goodwill terhadap kegunaan informasi laba

LESTARI, Tri, Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Magister Akuntansi

Penelitian ini menguji tentang pengaruh amortisasi goodwill terhadap kegunaan informasi laba, yaitu dengan membandingkan kegunaan earnings per share (EPS) dengan amortisasi goodwill dan EPS tanpa amortisasi goodwill. Selanjutnya, penelitian ini juga menguji apakah amortisasi goodwill mengandung relevansi nilai inkremental. Sampel penelitian yang digunakan adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI yang melaporkan goodwill dalam laporan keuangan tahunannya untuk tahun 1999-2006. Hasil proses pemilihan sampel menghasilkan 125 sampel observasi yang bisa digunakan dalam analisis data. Analisis data dilakukan dengan membandingkan laba per saham sebelum amortisasi goodwill (EPSBGWi) dan sesudah amortisasi goodwill (EPSAGWi), untuk menilai apakah salah satu dari ukuran EPS ini memiliki kegunaan yang lebih sebagai indikator penilaian saham, yang dibuat dalam persamaan regresi sederhana. Serta dilakukan uji statistis dengan membandingkan R² dari dua jenis EPS tersebut dari tiap-tiap tahun amatan dan seluruh tahun amatan dengan pairedsamples t test. Sedangkan untuk menunjukkan apakah amortisasi goodwill mengandung relevansi nilai informasi inkremental jika dikeluarkan tersendiri dari EPS, dibandingkan R² dari gabungan EPSBGW dan GWA dengan EPSBGW yang tersendiri. Secara keseluruhan, penelitian ini mengarah pada simpulan bahwa kemampuan laba sebelum amortisasi goodwill dalam menjelaskan distribusi harga saham observasian lebih berguna daripada laba dengan amortisasi goodwill. Pengujian selanjutnya tidak menemukan bukti bahwa amortisasi goodwill mengandung relevansi nilai inkremental. Artinya keberadaan amortisasi goodwill dalam hubungan antara laba akuntansi dan nilai saham tidak memberi ”kontribusi unik” pada kegunaan informasi laba.

The purpose of this study is to examine the usefulness of earnings and goodwill amortization, by comparing the earnings before goodwill and the reported earnings (which include goodwill amortization). While, this study also investigates whether goodwill amortization contains incremental value-relevant information. The subject of this study are all of the listing company in Indonesian Stock Exchange that reported goodwill from 1999-2006. The amount of observations are 125 firm-years with purposive technique sampling. To provide evidence on the relative usefulness of earnings before and after goodwill amortization as indicators of value, we compare the ability of these two measures to explain observed share prices. While, to provide evidence on whether goodwill amortization contains incremental value-relevant information beyond that contained in earnings before goodwill amortization, we use the regression model which disaggregated the goodwill amortization per share. We find the evidence that earnings before goodwill amortization explains significantly more of the observed distribution of share prices than earnings after goodwill amortization. Furthermore, the results show that goodwill amortization does not contain incremental value-relevant information. Goodwill amortization doesn’t have any unique contribution in the relation between earnings and share value.

Kata Kunci : Amortisasi goodwill,Laba per saham,Kegunaan informasi laba, goodwill amortization, earnings per share, the usefulness of earnings.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.