Laporkan Masalah

Pengaruh pemberian Cyromazine dalam pakan ayam petelur ISA Brown terhadap larva lalat Musca domestica, dan status fungsi hati serta ginjal ayam

PUTRA, Wisnu Wasisa, Dr.drh. Joko Prastowo, M.Si

2007 | Tesis | S2 Sain Veteriner

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cyromazine terhadap perkembangan larva lalat Musca domestica, efek terhadap fungsi hati, ginjal dan konsentrasi cyromazine pada feses ayam. Penelitian ini menggunakan 40 ekor ayam petelur ISA-brown yang dipelihara mulai umur 26-31 minggu, dibagi menjadi dua kelompok masingmasing 20 ekor. Setiap kelompok diberi pakan 100 gram/ekor/hari dan minum diberikan secara ad libitum. Kelompok perlakuan diberi pakan mengandung cyromazine mulai hari 8-35 dengan kadar 100 mg/kg pakan dan diberi pakan tanpa cyromazine pada hari 36-42. Kelompok kontrol diberi pakan tanpa cyromazine mulai hari 1-42. Feses dikumpulkan dari kedua kelompok masingmasing 10 ekor ayam, mulai hari ke-1, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36 dan 40. Setiap sampel feses dibagi menjadi tiga bagian dalam wadah cup. Bagian pertama diinokulasi dengan 10 larva M. domestica, bagian kedua tidak diinokulasi larva M. domestica dan bagian ketiga untuk pengujian kadar cyromazine. Bagian pertama dan kedua ditutup kain transparan berpori dan diinkubasikan selama 3 minggu, kemudian dihitung jumlah lalat dewasa. Bagian ketiga diuji kadar cyromazinenya dengan metode High Performance Liquid Chromatography. Darah dari kedua kelompok masing-masing 10 ekor diambil pada hari ke-35 untuk pemeriksaan konsentrasi total protein (TP), aktifitas aspartate aminotransferase (AST), alanine aminotransfease (ALT), alkaline phosphatase (ALP), konsentrasi kreatinin (CREA), blood urea nitrogen (BUN) dan urid acid (UA). Hasil uji polinomial ada pengaruh pemberian cyromazine terhadap kematian larva lalat M. domestica sebesar 80, 42 % dengan kadar optimum cyromazine dalam feses 3,786 mg/kg. Dengan uji t tidak ada perbedaan nyata (p>0,05) dari konsentrasi TP, aktivitas AST, ALT, ALP, konsentrasi BUN dan UA antara kelompok perlakuan dan kontrol. Perbedaan nyata (p<0,05) hanya dijumpai pada konsentrasi CREA kelompok perlakuan lebih tinggi dari kelompok kontrol namun masih dalam variasi normal. Status fungsi hati dan ginjal ayam dengan pemberian cyromazine 100 mg/kg pakan berdasarkan analisa kimia darah adalah normal.

This research aims to find out the influence of cyromazine in the feed of ISA-brown towards the growth of the fly larva Musca domestica, the effect to hepar and kidney function and concentration of cyromazine in chicken feces. This research uses 40 layer chicken ISA-brown, which are divided into two groups of 20 raised from 26-31 weeks. Each group is given feed as many as 100 gram/day and water is given by ad libitum method. Treatment group is given feed mixed cyromazine 100 mg/kg feed on day 8-35 and on day 36-42 chicken is given feed without cyromazine. Control group is given feed without cyromazine on day 1-42. Feses collection from 10 chicken in each group is carried out on day 1, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36 and 40, and then feses are divided into 3 parts. Part 1 is inoculated with 10 larvae of M. domestica, part 2 without inoculation and part 3 for measuring cyromazine concentration. Part 1 and 2 are covered with transparent cloth incubated for 3 weeks and then living adult flies are calculated. Measurement of cyromazine concentration in part 3 uses instrument of high performance liquid chromatography (HPLC). Blood from each group was collected on day 35 for protein total concentration test (TP), aspartate aminotransferase (AST), alanine aminotransferase (ALT), alkaline phosphatase (ALP), creatinine(CREA), blood urea nitrogen (BUN) dan urid acid (UA). The result of polynomial test, there is influence of cyromazine addition on the death of M. domestica flies larvae of 80.42 % with the optimal concentration in feces 3.768 mg/kg. By T-test there is no significant difference (p>0.05) between TP concentration, AST activity, ALT, ALP, BUN concentration and UA of control group and treatment group. Significant difference is only found (p<0.05) on CREA of the treatment group, but still in the normal range. The status of liver and kidney with cyromazine addition of 100 mg/kg based on the serum biochemistry analysis is normal.

Kata Kunci : Pakan Ayam,Cyromazyne,Larva Lalat,Kimia Darah Ayam, layer chicken, cyromazine, HPLC, serum biochemistry


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.