Laporkan Masalah

Penerapan manajemen risiko untuk mendukung pelaksanaan Good Corporate Governance :: Studi kasus PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

SARTININGSIH, Tri, Ainun Na'im, Dr.,MBA

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Dalam upaya mengurangi risiko dalam dunia perbankan pada waktu mengalami keterpurukan akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997 yang ditandai dengan banyaknya bank yang tutup karena kekurangan likuiditas, maka perlu penerapan Manajemen Risiko pada perbankan nasional. Peran penerapan Manajemen Risiko pada perbankan nasional saat ini dan masa yang akan datang sangat penting mengingat situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan mengalami perkembangan pesat yang diikuti oleh semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan. Risiko kegiatan usaha perbankan yang kian beragam semakin meningkatkan kebutuhan akan praktek tata kelola perusahaan yang sehat (Good Corporate Governance) dibidang perbankan. Salah satu implementasi prinsip transparansi dan responsibility dalam Good Corporate Governance (GCG) adalah penerapan Enterprise Risk Management (ERM) atau Manajemen Risiko yang luas dan terpadu. Penerapan manajemen risiko oleh bank bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang ada antara lain risiko pasar, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko operasional, mengukurnya dan mengatasinya pada level toleransi. ERM memegang peranan penting dalam pengelolaan manajemen risiko secara terintergrasi yang pada akhirnya berujung pada lebih menyatu dan transparan dalam melakukan prinsip-prinsip GCG sehingga dapat mencerminkan pelaksanaan GCG yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Bank Mandiri telah menerapkan Manajemen Risiko sehingga menunjang pelaksanaan GCG, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan analisa deskriptif dan kualitatif berdasarkan studi kasus di Bank Mandiri. Sedangkan metode analisis dilakukan dengan cara membandingkan antara ketentuan/peraturan yang ada antara lain Peraturan Bank Indonesia, Basel II dan OECD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Mandiri telah melaksanakan pengelolaan Manajemen Risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia khususnya dalam 4(empat) aspek Manajemen Risiko yang perlu dilakukan oleh semua bank umum, Bank Mandiri sedang berupaya untuk mencari acuan bank melalui proses pembelajaran dari bank internasional yang sudah berhasil dalam penerapan Basel II. Manajemen Bank Mandiri telah mengharuskan sistem pengelolaan risiko yang terintegrasi sehingga dapat menghasilkan pemetaan yang menyeluruh atas eksposure modal Bank. Selanjutnya Bank Mandiri telah memenuhi prinsip-prinsip CGC yang telah ditentukan baik oleh OECD maupun Bank Indonesia. Penerapan Manajemen Risiko yang baik pada Bank Mandiri akan mendorong lebih ditaatinya prinsip-prinsip GCG (transparency, accountability, independency, resposibility dan fairness) terutama guna meningkatkan kinerja dan daya saing bank. Meskipun pelaksanaan Manajemen Risiko sudah sesuai ketentuan namun diharapkan ke depan Bank Mandiri tetap melakukan perbaikan baik metode perhitungan risiko dan modal serta lebih memperhatikan lebih intensif untuk risiko hukum, risiko reputasi dan risiko compliance serta ERM disusun lebih lengkap dan detail serta ditangani secara serius dengan komitmen manajemen yang tinggi.

The purposed of this research are how far Bank Mandiri implement Risk Management until support Good Corporate Governance. The method of analysis is qualitative and descriptive and use method case study at Bank Mandiri, comparative between Procedure/Regulation comply with Bank Indonesia Regulation, Basel II and OECD. The result showed that Bank Mandiri have managed Risk Management comply with Bank Indonesia Regulation especially 4 (four) Risk Management aspect for general bank , Bank Mandiri is seeking to look for the bank reference through learning process from international bank which has succed in Basel II Implementation. The Management of Bank Mandiri has required the risk management system that integrated to until getting produce the mapping of capital exposure bank. Good implementation Risk Management to Bank Mandiri will more pulling or support to comply with Good Corporate Governance principles (transparency, accountability, independency, responsibility and fairness) especially to increase performance and bank’s competitive. Although the implementation Risk Management has agree with the procedure, however it be hoped for future, Bank Mandiri still doing improvement constantly for calculating risk method and capital and more attention and more intensive for law risk, reputation risk and compliance risk and Enterprise Risk Management (ERM) are prepared more completely and detail also managed seriously with high management commitment.

Kata Kunci : Manajemen Resiko,Good Corporate Governance, Integrated Risk Management, Management Commitment, Transparency & Responsibility

  1. S2-PAS-2007-Tri_Sartiningsih-Abstract.pdf  
  2. S2-PAS-2007-Tri_Sartiningsih-Bibliography.pdf  
  3. S2-PAS-2007-Tri_Sartiningsih-TableofContent.pdf  
  4. S2-PAS-2007-Tri_Sartiningsih-Title.pdf