Laporkan Masalah

Keberadaan instalasi air bersih PDAM terhadap perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul

SUWARNO, Prof.Dr. Mudiyono

2007 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Penelitian ini mengungkap bagaimana dampak keberadaan instalasi air bersih PDAM terhadap perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Selain itu juga untuk membandingkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat pada saat sebelum dan sesudah terbangunnya instalasi air bersih PDAM, yaitu antara tahun 1989 dengan tahun 2006. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara langsung dengan nara sumber antara lain masyarakat umum, tokoh masyarakat, aparat desa, dan aparat kesehatan Puskesmas. Data sekunder diperoleh melalui survai instansional untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan pelayanan air bersih PDAM, data kasus penyakit yang terjadi, serta pemetaan PHBS Tatanan Rumah Tangga di Kecamatan Wonosari, yang diperoleh melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kantor Camat Wonosari, dan BPS Kabupaten Gunungkidul. Data-data tersebut dianalisis dengan metode kualitatif sehingga digunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menerangkan bahwa secara umum, keberadaan instalasi air bersih PDAM Kabupaten Gunungkidul mampu mendukung dan mempercepat proses perubahan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Secara khusus, pada tahun 1989, dari jumlah seluruh rumah tangga di Kecamatan Wonosari sebanyak 15.616 rumah tangga terdapat 10.379 rumah tangga (66,46%) yang sudah terbiasa buang air besar di jamban yang sehat; 11.560 rumah tangga (74,03%) yang sudah terbiasa menyikat gigi, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta sesudah buang air besar; terdapat 11.817 rumah tangga (75,67%) yang telah menggunakan air bersih dan minum air yang sudah dimasak; dan 10.943 rumah tangga (70,08%) yang sudah melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik dan membersihkan tandon air sekali seminggu. Setelah terbangunnya instalasi air bersih PDAM, data tahun 2006, dari total rumah tangga yang ada di Kecamatan Wonosari sebanyak 20.281 rumah tangga ternyata sudah 18.394 rumah tangga (88,34%) yang terbiasa melakukan buang air besar di jamban yang sehat; 19.101 rumah tangga (92,74%) yang terbiasa menyikat gigi, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta sesudah buang air besar; 20.529 rumah tangga (98,60%) yang sudah menggunakan air bersih dan minum air yang sudah dimasak; dan 17.578 rumah tangga (84,42%) yang sudah melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik dan membersihkan tandon air minimal seminggu sekali.

This research is uncovering the impact being civilized PDAM clean water installation toward life health of society in Wonosari Subdistrict of Gunungkidul Regency. Beside, that is also for comparing the health behaviour and health society since before and after get building the PDAM clean water installation with range of between 1989 through 2006. The data using in this research is the primary data ang secondary data. The primary data getting from direct surveillance at field and direct interview with the resource person, among other general society, personage of society, village of instrument, and the health Puskesmas instrument. The secondary data gets from instansional survey for getting the data which relationship with PDAM clean water deserveing, the case disease of data have been happen, and the mapping ‘PHBS Tatanan Rumah Tangga’ in Wonosari Subdistrict, and BPS of Gunungkidul Regency. Those data analyze with the qualitative method so using the analyzing descriptive approach. The result of this research explain that for generally, the polite of PDAM installation of clean water in Gunungkidul Regency can support and making faster the process in change of health life behaviour and the health societies in Wonosari Subdistrict at Gunungkidul Regency. Especially, in 1989, from of all the household in Wonosari Subdistrict its about 15.616 household, there are 10.379 household (66,46%) which usually go to good closet to defecate; 11.560 household (74,03%) which usually they brushed their teeth, clean their hands before and after eat with the hand’s soap, and also after defecate; there are 11.817 household (75,67%) which have been use the clean water and drinked water; and 10.943 household (70,08%) which have been doing environment arranging well and clean the water place one week one time. After the PDAM clean water installation stand, the data 2006 year, from all of households in Wonosari Subdistrict, there are 20.281 of household have been 18.394 household (88,34%) which usually doing defecate ind healthy closed; 19.101 household (92,74%) which brushed their teeth, clean their hands before and after eat with the hand’s soap, and after defecated; 20.529 household (98,60%) which have been use the clean water and drinking water which cook; and 17.578 household (84,42%) which have been do environment arranged well and clean the big place of water minimally one week one time.

Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,Keberadaan PDAM, This research is uncovering the impact being civilized PDAM clean water installation toward life health of society in Wonosari Subdistrict of Gunungkidul Regency. Beside, that is also for comparing the heal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.