Pemanfaatan pompa sentrifugal sebagai turbin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan alternatif yang bijak untuk mengatasi krisis energi listrik dan pemerataan energi listrik ke pedesaan. Selain itu juga mendukung program pemerintah untuk memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pompa sentrifugal yang difungsikan sebagai turbin air adalah dengan dengan cara membalik putarannya yaitu memasukan air dari saluran keluar dan mengeluarkan air dari saluran masuk pompa tersebut. Pengujian pompa sentrifugal sebagai turbin dilakukan di Magister Sistem Teknik Universitas Gadjah Mada dengan membuat simulasi laboratorium. Simulasi ini memanfaatkan tiga pompa sentrifugal, yaitu satu pompa sentrifugal merek Inoto INC 401 dengan debit maksimum 340 liter/menit (5,667 liter/detik) yang dianalogikan sebagai air terjun untuk menggerakkan pompa sentrifugal yang akan difungsikan sebagai turbin air, dan dua pompa sentrifugal yang akan diuji bergantian sebagai turbin air yaitu merek Inoto INC 175 dan merek Marquis MQC 175 dengan debit maksimum 100 liter/menit (1,667 liter/detik). Hasil eksperimen diperoleh besarnya pengaruh head dan debit terhadap putaran pompa sentrifugal sebagai turbin merek Inoto INC 175 sebesar 95,3% dan merek Marquis MQC 175 sebesar 95,8%, dimana peranan head lebih besar untuk peningkatan putaran. Terdapat unjuk kerja (performance) yang sama dari dua pompa yang dioperasikan sebagai turbin walaupun merek berbeda tetapi mempunyai beberapa kesamaan pada spesifikasinya. Hasil putaran tertinggi pompa sentrifugal merek Inoto INC 175 yang dioperasikan sebagai turbin air adalah 2030 rpm dengan head 18,791 m dan debit 3,336 liter/detik, sedangkan putaran tertinggi pompa sentrifugal merek Marquis MQC 175 yang dioperasikan sebagai turbin adalah 2043,33 rpm dengan head 19,209 m dan debit 3.271 liter/detik.

The utilizing of centrifugal pumps as turbine at Micro – Hydro Electric Power Plant is a wise alternative effort to overcome electric power crisis and rural electrification problem. Besides, it also supports the government’s program to utilize the renewal energy source which is safe for the environment. The centrifugal pumps functioned as water turbine is operated by reserving its rotation; it is by discharging water from the exit line and releasing the water from the enter line. The experiment was held in Master’s Degree Program of Engineering System, Gadjah Mada University, by creating a laboratory simulation. That simulation used three centrifugal pumps; one of them labelled as Inoto INC 401 with maximum flow of 340 litre/minute (5.667 litre/second) was analogized as a waterfall to turn the pumps that would be functioned as water turbines, and the rest of them that would be operated in turns as water turbines were labelled as Inoto 175 and Marquis MQC 175 with maximum flow of 100 litre/minute (1.667 litre/second). The result of the experiment showed a big influence of head and flow to the pumps’ rotation with the rate of 95.3 % for the Inoto 175 and 95.8 % for the Marquis 175 in which the head role was bigger to increase the rotation quantity. There was the same performance of the two pumps although they had different label but they had several similarities in their specification. The highest rotation of the Inoto 175 was 2030 rpm with the head rate of 18.791 m and the flow rate of 3.336 litre/second, while the highest rotation of the Marquis MQC 175 was 2043.33 rpm with the head rate of 19.209 m and the flow rate of 3.271 litre/second.

Kata Kunci : Pompa sentrifugal, turbin, pengaruh, head, debit, centrifugal pump, turbine, head, flow