Laporkan Masalah

Pengujian informasi fundamental sebelum dan setelah SK Ketua Bapepam No: Kep-17/PM 2002

WIDAYANTI, Rochmi, Dr. Mamduh M. Hanafi, MBA

2007 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk menguji reaksi pasar dari adanya pengumuman laporan keuangan dan apakah terjadi perbedaan reaksi pasar sebelum dan setelah SK BAPEPAM No: Kep-17/PM/2002. Perbedaan reaksi dapat dilihat dari besar kecilnya nilai abnormal return. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat perbedaan pengaruh dari informasi fundamental yang berupa gross profit margin, operating cash flow, dan return on asset terhadap abnormal return, apakah setelah adanya SK Bapepam perbedaan pengaruhnya lebih besar dibandingkan dengan sebelum SK Bapepam. Sebanyak 38 perusahaan manufaktur digunakan dalam penelitian ini, yaitu yang terdapat di Bursa Efek Jakarta dan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dianalisis berasal dari laporan keuangan yang telah diaudit dari tahun 2000 sampai dengan 2002 dan diperoleh dari BEJ, ICMD, BAPEPAM, PPA-UGM, dan informasi keuagan yang lain dari internet. Sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan alat uji paired sample test dan regresi linier sederhana dan adanya reaksi pasar diukur dengan cumulative abnormal return (CAR) Hasil empirik dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan reaksi pasar yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman laporan keuangan perusahaan dan secara statistik siginifikan sebelum dan setelah SK Bapepam No: Kep-17/PM/2002. Sedangkan pengujian pada variabel informasi fundamental menunjukkan bahwa hanya gross profit margin yang signikan mempunyai perbedaan pengaruh yang lebih besar terhadap abnormal return setelah adanya SK Bapepam, variabel yang lain, yaitu operating cash flow dan return on asset secara statistic tidak signifikan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para investor lebih memilih menggunakan GPM dibandingkan OCF dan ROA dalam pengambilan keputusan investasinya

The purpose of this study is to examine market reaction of financial statement announcement and significant difference is bigger or smaller on abnormal return (relationship with before and after SK BAPEPAM No: Kep-17/PM/2002. Another objective of the study is to examine the influences fundamental information variables such as: gross profit margin (GPM), operating cash flow (OCF), and return on asset (ROA) on abnormal return As much as 38 manufacturing firms listed in the Jakarta Stock Exchange (BEJ) were taken as a sample using a purpose sampling method. Data from audited financial statement during 2000-2002 were taken from BEJ, ICMD, BAPEPAM, PPA-UGM, and the others (financial information) form internet. The statistics method used to test hypotheses is a paired sample test and a linear regression. Market reaction is measured as cumulative abnormal return (CAR). The result of this study indicates that there is significant market reaction surrounding the company’s financial statement announcement date and market reaction significantly differences before and after SK BAPEPAM No: Kep- 17/PM/2002. And then the result of fundamental information indicates Gross Profit Margin is bigger after SK BAPEPAM, the difference is also statistically significant. The others such as Operating Cash Flow and Return on Asset indicate that there are no significant differences among abnormal return. This result indicate that investor still used to Gross Profit Margin for decision investment than OCF or ROA.

Kata Kunci : Pasar Modal, Laporan Keuangan, Reaksi Pasar, financial statement, market reaction, fundamental information, gross profit margin, operating cash flow, and return on asset.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.