Laporkan Masalah

Peran budaya Jawa terhadap ketahanan sosial budaya masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta

RONIKA, Rima, Prof.Dr. Timbul Haryono, M.Sc

2007 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Eksistensi sebuah budaya sedang dipertaruhkan ketika ancaman arus globalisasi semakin gencar, bukan hanya menjadi tanggung jawab kalangan akademisi serta para ilmuwan, bahkan masyarakat umum patut memberi perhatian khusus. Tanggung jawab tersebut memiliki urgensi positif dan sangat mendesak untuk bukan sekedar diperhatikan, melainkan diperlukan kajian serius yang sistematis dan mendalam. Eksistensi tersebut menemukan dirinya pada bagaimana suatu budaya mampu bertahan dan menghadapi segala kemungkinan yang sedang dan akan terjadi. Bukan hanya itu, budaya perlu memainkan peran pada ketahanan sosial budaya, dalam hal ini budaya Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Artinya, suatu budaya perlu dan wajib memiliki suatu ketahanan khusus untuk tetap eksis. Budaya Jawa yang hidup di DIY pun sedang dan akan terus mengalami berbagai permasalahan yang mendesak untuk dituntaskan. Untuk itu, peran penting penelitian ini adalah kajian-kajian yang serius untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni menjelaskan dan memaparkan bagaimana bentuk budaya Jawa yang sebenarnya hidup dan berkembang dalam masyarakat. Bukan sekedar menjelaskan dan memaparkan, penelitian ini memiliki tujuan utama, yakni mengkaji seberapa besar peran budaya Jawa terhadap ketahanan sosial budaya di DIY. Metode penelitian yang dipakai adalah model penelitian deskriptif, dengan maksud menggambarkan keadaan budaya Jawa, kemudian mengkaji untuk menemukan perannya terhadap ketahanan sosial budaya di DIY. Metode deskriptif ini menggunakan teknik analisa data kualitatif untuk kemudian dikonseptualisasikan, digeneralisasi dan dianalisis melalui suatu kerangka pemikiran. Melalui metode tersebut, penelitian ini menjawab dua rumusan masalah yang telah diajukan di atas. Terdapat dua kaidah mendasar untuk memahami peran budaya Jawa terhadap ketahanan sosial budaya di DIY. Pertama, setiap situasi manusia hendaknya bersikap selaras sehingga tidak menimbulkan konflik terbuka dalam masyarakat. Kedua, menuntut manusia selalu menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain sesuai dengan derajat dan kedudukannya. Selain itu, ketahanan sosial budaya masyarakat Daerah istimewa Yogyakarta juga didukung dengan adanya peran yang sangat dominan dari budaya Jawa yang terus dilestarikan dalam berbagai tradisi, transformasi budaya lewat pendidikan, kepemimpinan yang mengutamakan keselarasan, humanisasi serta pencapaian tujuan hidup, yaitu kesejahteraan masyarakat

Existence a culture being allowed the release of when globalization current threat progressively intensively, not merely becoming academician circle responsibility and also all man of science, even the public society make proper to give special attention. The responsibility own imperative and positive urgency to non simply paid to attention, but needed a circumstantial and systematic serious study. The Existence find x'self at how a culture able to hold out and face all possibility of which and will be happened. Not only that, culture require to play role to cultural social resilience, in this case the Javanese culture in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Its Meaning, a culture need and obliged to own a special resilience to remain to exist. Javanese Culture which live in DIY even also and will be non-stoped to experience of various problems insisting on to complete. For that, important role this research serious study to overcome the problems, namely explain and study how cultural form Java which in fact live and expand in society. Non simply explaining and studying, this research own especial target, namely stud y how big the cultural role Java to cultural social resilience in DIY. Research method to use descriptive research model, for the purpose of depicting cultural circumstance Java, then study to find cultural role to cultural social resilience in DIY. This Descriptive Method use technique analyse data qualitative to conception, generalizing and analysed through an opinion framework. Through the method, this research reply two problem formula which have been raised above . There are two method basis for comprehend the cultural role of Java to cultural social resilience in DIY. First, every situation of human being shall behave the harmony so that don’t generate the conflict opened in society. Second claiming human being always show the attitude respect to others as according to degree and domicile. Besides, social resilience of culture of society of Special region Yogyakarta is also supported with the existence of very dominant role from Javanese culture continued preserve in so many tradition, cultural transformasi pass the education, leadership majoring compatibility, humanisasi and also attainment target of life, that is society prosperity.

Kata Kunci : Ketahanan Sosial Budaya, Budaya Jawa, Culture, Javanese Cultural, Cultural Social Resilience.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.