Peningkatan ketergantungan teknologi informasi pada sistem berbasis web dalam pendistribusian aplikasi telah mengorbankan aspek produktivitas end-user dan pemutakhiran informasi secara real-time. Sistem berbasis web membuat pendistribusian aplikasi kepada pengguna jarak jauh menjadi murah. Namun, aplikasi web tidak menyediakan fungsionalitas klien yang kaya seperti aplikasi desktop. Garret (2005) mencetuskan istilah Asynchronous JavaScript and XML (AJAX), yaitu suatu teknik pada aplikasi web yang memanfaatkan alat bantu yang pada umumnya sudah tertanam di dalam web browser untuk memungkinkan terjadinya pemutakhiran potongan data secara real-time dan interaksi yang kaya antara aplikasi dan pengguna. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan AJAX terhadap kinerja aplikasi berbasis web. Aplikasi web dengan teknik AJAX tidak menunjukkan peningkatan kinerja pada kunjungan pertama dibandingkan aplikasi tanpa teknik AJAX. Tetapi pada penggunaan normal, teknik AJAX sangat efektif dalam meningkatkan kinerja aplikasi web. Hal tersebut ditunjukkan dengan penurunan latency dan throughput yang signifikan. Teknik AJAX juga bisa dipandang sebagai teknik kompresi pada aplikasi web.

The increasing need of information technology to web based system in distributing application had been sacrificing end user productivity and realtime information update. Web based system enable cost reduction when distirbuting application to remote user. Although, web application doesn’t provide rich client functionality such as desktop application. Garret (2005) coined a term Asynchronous JavaScript and XML (AJAX), that is a technique in web application development using tools commonly embedded in web browser to enable realtime information update and rich interaction between application and user. This paper was intended to describe how AJAX technique can affects web application’s performance. First time visit test showed that web application built using AJAX technique tend to waste network bandwith rather than traditional web application. That was occured because web application built using AJAX technique relay on JavaScript. But in the normal usage, AJAX technique effectively affects web application’s performance. The two indicators affected are latency and throughput. AJAX technique can be seen as a compression technique on web application.

Kata Kunci : Web,Kinerja AJAX,web application, performance, AJAX