Permasalahan utama yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah seberapa besar disparitas pendapatan per kapita antarkabupten/kota di Sumatera Utara selama periode 1993-2004. Tesis ini menggunakan teknik cros-section dan panel data dengan spesifikasi model pertumbuhan umum untuk mengestimasi pertumbuhan pendapatan per kapita kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara pada periode 1993- 2004, apakah cenderung konvergen atau divergen dan mengidentifikasi penentu disparitas pendapatan antarkabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa runtut waktu periode 1993- 2004. Data terdiri dari PDRB dan PDRB per kapita berdasarkan ADHK 1993, jumlah populasi, persentase jumlah penduduk yang berpendidikan sekolah menengah dan nilai realisasi investasi riil penanaman modal dalam negeri yang diperoleh dari BPS Provinsi Sumatera Utara. Temuan utama adalah, pertama, ditemukan bukti adanya proses konvergensi secara absolut dan secara kondisional tidak adanya bukti bahwa daerah yang relatif lebih miskin dapat mengejar ketertinggalan dari daerah yang berpendapatan menengah dan relatif lebih tinggi atau cenderung divergen. Kedua, kualitas modal manusia yang rendah dan pertumbuhan populasi yang tinggi merupakan penentu terjadinya disparitas pendapatan antarkabupaten/kota di Sumatera Utara.

The main problem of this research was to analyze how much income per capita disparity between region/cities in North Sumatera over the period 1993-2004. This thesis utilizies a panel data and cross-section technique and the general specification growth model to estimate the region/cities growth of income per capita in North Sumatera for the 1993-2004 period whether tend to convergence or divergence and to investigate the determinants of the region’s income disparity. This research is using seconder data in the form of time series on 1993-2004 period. The data consits of PDRB and PDRB per capita data according to work field that based on 1993 constant price, number of population,and percentage population of secondary education and domestic direct investment data from Investment and from BPS of North Sumatra Province. The main findings are, first, there is evidence for absolute convergence and no evidence that poor regions have tend to catch up with middle and high income regions but tend to divergence on conditional convergence. Second, low quality of human capital and high growth population in poor region/cities are the determinants of income disparity in region/municipality in North Sumatera.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi,Pendapatan Perkapita Kabupaten,Konvergensi, convergence, economic growth and panel data analysis