Lampu TL atau lampu fluorescen adalah tipe lampu yang memiliki effisiensi penerangan yang cukup tinggi sekitar 60 lm/watt. Namun effisiensi yang pada lampu TL terkurangi oleh rendahnya effisiensi pada balas induktor yang digunakan pada lampu TL . Tesis ini akan membahas mengenai ujuk kerja lampu fluorescen menggunakan balas elektronik dibanding lampu flouresen balas induktor, dengan menekan pada pengaruh regulasi tegangan, koreksi faktor daya, kuat penerangan, besarnya arus dan konsumsi daya. Metode yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dengan cara merangkai dan melakukan pengujian lampu TL 20 watt, serta 15 watt, balas induktor dengan tipe BTA 220 V CSC-CE merk philip dan balas elektronik tipe YZ-EB 20 watt, 220 volt. Alat ukur yang diperlukan Wattavi 8647479581, Multi meter Sanwa AX-303 TR, Amper meter dan Lux meter serta Cos-Q meter CELSA-415 V. Pengujian dilakukan dengan mengatur tegangan pada nilai yang terendah pada saat lampu mulai menyala, kemudian dinaikan secara bertahap sampai tegangan 230 volt. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa lampu TL yang menggunakan balas elektronik mempunyai tegangan kerja terendah 50 volt, faktor daya 0,96, kuat penerangan tertinggi 68 Lux, arus yang mengalir 158 mA dan konsumsi daya adalah 24,8 watt. Untuk lampu TL balas induktor tanpa kapasitor tegangan kerja terendah 180 volt, faktor daya 0,87, kuat penerangan tertinggi 68 Lux, arus yang mengalir 140 mA dan konsumsi daya adalah 19 watt. Sedangkan untuk lampu TL balas induktor dengan kapasitor tegangan kerja terendah 180 volt, faktor daya 0,49, kuat penerangan tertinggi 52 Lux, arus yang mengalir 182 mA dan konsumsi daya adalah 19 watt.

Tube Lamp or Fluorescent Lamp has been widely known as very high efficient lighting apparatus with 60 lm/watt. But this efficiency decreases with it’s need for inductor ballast. This thesis described about the performance of electronics ballast fluorescent lamp as substitutes for inductor ballasts, with focus at voltage regulation, power factor correction, lighting intensity, current value and power consumptions. The methode of simulation is testing also measuring of YZ.EB 20 watt electronics ballast fluorescent lamp and BTA 220 V CSC-CE induction ballast fluorescent lamp15 watt and 20 watt. Measurement equipment are using Wattavi 8647479581, Multitester Sanwa AX-303 TR, Amperemeter and Lux-meter also Cos-Q meter CELSA-415 V. The testing is by control of voltanges from lower value, and than increasing step by step until 230 volt. The result of simulation showed that lower work voltage of electronics ballast fluorescent lamp is 50 volt, power factor is 0.96, light intensity is 68 Lux, electrical current is 158 mA, and power consumption is 24.8 watt. For inductor ballast without capacitor, the results are that lower work voltage is as low or 180 volt, power factor is 0.87, light intensity is 68 Lux, electrical current is 140 mA, and power consumption is 19 watt. And than for inductor ballast with capacitor the result are lower work voltage bieng 180 volt, power factor bieng 0.49, light intensity bieng 52 Lux, electrical current bieng 182 mA, and power consumption bieng 19 watt.

Kata Kunci : Lampu TL,Balas Elektronik dan Balas Induktor, ballast electronics, fluorescent lamp, power factor