Sebelum dan sejak dimulainya pembangunan jalan pantai Teluk Palu pada tahun 2003, terdapat perubahan penggunaan lahan yang diikuti oleh perubahan kualitas lingkungan permukiman, hal tersebut merupakan tema penelitian. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisis perubahan penggunaan lahan dan lingkungan permukiman lima tahun terakhir (2001-2005) di sepanjang pantai Teluk Palu. Untuk mendukung pencapaian tujuan penelitian digunakan metode survei dan tumpang susun peta yang hasilnya dianalisis deskriptif kualitatif. Data primer dikumpulkan sebanyak dari 95 responden dengan sistem acak, dan untuk data sekunder utama digunakan foto udara tahun 2001 dan citra Ikonos 2005 guna memperoleh informasi perubahan penggunaan. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan penggunaan lahan tidak terbangun menjadi terbangun sepanjang pantai Teluk Palu sebesar 22,19 Ha atau meningkat 16,10 %. Perubahan penggunaan lahan terbesar terdapat di ruas Talise 8,66 Ha (39,02 %), dan terkecil di ruas Silae 2,33 Ha (10,51%), namun jika dibandingkan peningkatan lahan terbangun menurut ruas, terbesar di ruas Silae, yakni dari 1,57 Ha menjadi 3,90 Ha atau meningkat 148,39 %, dan terkecil di ruas Besusu Barat, yang sebelumnya 65,80 Ha menjadi 68,38 Ha atau meningkat 3,88 %. Terdapat ketidaksesuaian rencana tata guna lahan tersebut dengan implementasi tata guna lahan yang ada. Ketidaksesuaian tersebut terjadi karena implementasi pemanfaatan lahan kurang memperhatikan rencana tata ruang dan atau sebaliknya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kecenderungan kualitas permukiman menjadi lebih baik, sebagai individu ataupun kelompok, tetapi jika ditinjau berdasarkan aspek legalitas, lebih banyak unit bangunan tempat tinggal yang tidak memiliki IMB. Kecenderungan perubahan penggunaan lahan dan lingkungan permukiman simultan dengan perubahan pola dan persebaran permukiman. Pola dan persebaran permukiman yang ada mengikuti fisik alami, yaitu memanjang mengikuti garis pantai, dan kondisi fisik buatan mengikuti jaringan jalan. Perubahan penggunaan lahan dan lingkungan permukiman (pola dan persebaran permukiman) di sepanjang jalan pantai Teluk Palu mempengaruhi tata aliran air permukaan.

Before and during the coastal road-works of Palu Bay in 2003, there were change of land use, followed by the change of settlement environmental quality that becomes the theme of this research. The purposes of this research are to identify and analyze the change of land use and settlement environment for the last five years (2001-2005) alongside the road at Palu bay. This research were applying survey method and map overlay, the analysis be explained by qualitative-descriptive. The Primary data collected randomly form 95 respondents, while main secondary data used years 2001 aerial photograph and years 2005 Ikonos satellite images to get information change of land use. The result of this research indicated that the change in land use from under developed area to developed area alongside coastal road of Palu bay in 2001 up to 2005 is 22,19 Ha or equal to 16,10 %, and the highest change happened in Talise segment 8,66 (39,02 %), and lowest increasing was observed in Silae segment 2,33 Ha ( 10,51 %). However if the was compared by developed area according to its segment, Silae had the highest increase 148,39 %, while Besusu Barat had the lowest increase, from 65,80 Ha to 68,38 Ha or equal to 3,88 %. There are inconsistency between the land use planning and the implementation. This inconsistency due to the land development did not follow the land use plan and vice versa. The result also indicated that the tendency in settlement quality become better individually and as well as in a group, but based on legality aspect, most of these houses have not the Building License (IMB). Tendency of land use and settlement environment changes simultaneously with the change of pattern and settlement distribution. These pattern and distribution existing settlement were set up along the coastline following the physical condition of natural environment, and artificial physic condition in form of the road network. This changes of land use and settlement environment (pattern dan distribution settlement) alongside the Palu bay coastline influenced the surface water flow.

Kata Kunci : Lingkungan dan Pembangunan,Perubahan Lingkungan Fisik, Change, Environment, Land use, Settlement.