Rumah Sakit Sentra Medika adalah rumah sakit swasta tipe C + (C plus), terletak di Cisalak Depok, berdiri tahun 1999 dan mempunyai kapasitas 300 tempat tidur tetapi sampai tahun 2004 hanya 169 tempat tidur yang telah digunakan. Jumlah BOR rawat inap bagian umum 1 dan 2 di RS Sentra Medika dari tahun 1999-2002 hanya terjadi sedikit kenaikan bahkan terdapat penurunan di rawat inap bagian umum 2 pada tahun 2000 dan 2002. Dalam situasi persaingan yang semakin keras, kepuasan pasien menjadi faktor yang sangat penting. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik dan kepuasan pasien rawat inap bagian umum serta menghitung kekuatan hubungan karakteristik dan kepuasan pasien. Bentuk penelitian adalah cross sectional dengan metode analisis deskriptif. Obyek penelitian adalah RS.Sentra Medika. Subyek penelitian adalah pasien rawat inap pada perawatan bagian umum. Jumlah responden 101 dipilih secara consecutive sampling. Alat penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik koefisien korelasi dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien adalah berusia 18- 60 tahun, pendidikan menengah tingkat atas. Pekerjaan responden sebagai ibu rumah tangga dan pekerja di sektor swasta, penghasilan per bulan antara Rp 250.000 sampai Rp 2,5 juta. Sumber pembiayaan pengobatan berimbang antara biaya sendiri dan dibiayai kantor/ perusahaan/ asuransi/ Jamsostek. Pada umumnya pasien merasa puas dalam menerima pelayanan rawat inap bagian umum kecuali pada bagian pelayanan makanan terdapat responden yang tidak puas terhadap makanan yang disajikan (tidak hangat, variasi makanan kurang bervariasi), pelayanan perawat (perawat tidak cepat datang bila dipanggil), bagian pembayaran (tarif perawatan), instalasi farmasi (harga obat), instalasi radiologi (tarif pemeriksaan). Ada hubungan antara karakteristik pasien dengan kepuasan pasien. Ada hubungan antara persepsi penderita mengenai mutu pelayanan dengan kepuasan pasien bahkan saat karakteristik pasien disertakan sebagai variabel ketiga (effect modifier). Dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa unsur pelayanan yang masih memerlukan perbaikan. Karakteristik pasien mempengaruhi persepsi mereka terhadap mutu pelayanan yang mereka terima sehingga rumah sakit tetap perlu meningkatkan kinerjanya sehingga tetap mendapatkan persepsi yang memuaskan dari semua tingkat kehidupan sosial ekonomi.

Sentra Medika Hospital is a type-C private hospital situated in Cisalak, Depok. It was build in 1999 and has 300-beds capacity but until 2004 merely 169 beds have been utilized. The BOR index of inpatients in general unit 1 and 2 during 1999-2002 has only a slight increase and even a decrease of BOR index of inpatients in general unit 2 in 2000, 2002. In today’s more severe competition, patients’ satisfaction becomes a critical factor. The aim of the study was to reveal the profile and satisfaction of patients after receiving inpatient’s services at the general unit and correlation between them. This study employed a cross sectional design using analytical descriptive method. The object was Sentra Medika hospital while the subjects were inpatients at general unit. The number of respondents was 101, taken with consecutive sampling. The tools for the study were questionnaires and structured interviews. The data was analyzed with statistic test of coefficient correlation and partial correlation. The result of the study showed that the profile of the patients aged between 18-60 years old were possess a level of education equal to senior high school. Respondents’ occupation was house wife and private workers with salary ranging from Rp 250.000 – Rp 2.500.000 per month. The hospital’s tuition was self-funded and insurance. In general respondents were satisfied after receiving inpatient’s services at general unit except regarding the nutrition department in that the food served is not satisfactory (cold food, lack of variation food), nursing services (tardiness when summoned), administration department, pharmacy unit, radiology unit, all complaint about the tariff. There were correlation between the profile and satisfaction of patients after receiving inpatient’s services at the general unit and there were correlation between perception’s patient about quality of service with patient’s satisfaction even when profile of patients as effect modifier. It could be concluded that there were still several of the services which require improvent. The patients profile effect their perception toward the quality of service they receive thus the hospital still need to increase their performance so that it can get satisfactory perception from all socialeconomic levels.

Kata Kunci : Rawat Inap,Kualitas Layanan,Kepuasan Pasien