Laporkan Masalah

Pengelolaan informasi di Taman Wisata Candi Prambanan :: Kajian tentang keterkaitannya dengan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap benda cagar budaya

RIYANTO, Sugeng, Dr. Inajati Adrisijanti

2006 | Tesis | S2 Arkeologi

Candi Prambanan adalah salah satu benda cagar budaya (BCB) yang dimanfaatkan sebagai objek wisata dan secara khusus dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratuboko. Ada kecenderungan bahwa pengelolaan tersebut diarahkan untuk peningkatan pendapatan secara finansial sehingga dorongan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui informasi cenderung kurang, meskipun telah ada beberapa layanan informasi yang disediakan. Tanggapan terhadap layanan informasi tersebut baik oleh pengunjung maupun stakesholders menunjukkan bahwa masih adanya berbagai kekurangan baik dalam hal substansi, ragam dan bentuk kemasan, maupun akses dan distribusinya. Dalam hal substansi, agar sesuai dengan harapan pengunjung maupun stakeholders diperlukan sinergi antara PT Taman dengan berbagai kalangan, khususnya Perguruan Tinggi, Balai Arkeologi, BP3, Pemda, maupun kalangan dunia usaha. Demikian pula dalam hal pengemasan dan distribusinya, berbagai stakeholders juga perlu dilibatkan. Alur pada proses pengelolaan informasi di Candi Pambanan yang ideal adalah dalam bentuk siklus. Proses ini dimulai dari menampung berbagai pandangan dan masukan pengunjung dan stakeholders dalam hal substansi, ragam dan bentuk kemasan, hingga akses dan distribusinya. Berdasarkan pandangan dan masukan tersebut kemudian dirumuskan suatu konsep dalam bentuk mekanisme pengelolaan informasi yang meliputi kemasan tulis, lisan, visual yang di dalamnya memuat makna kultural dan nilai-nilai luhur. Proses selanjutnya, substansi informasi dihadirkan kepada pengunjung dan stakeholders, dan dari sini diharapkan ada dua keluaran, yaitu 1) tanggapan berupa berbagai tanggapan dan masukan pengunjung dan stakeholders sebagai umpan balik untuk siklus berikutnya, dan 2) peningkatan apresiasi masyarakat terhadap benda cagar budaya.

Prambanan Temple is one of the cultural heritage that has been utilized as tourism object and managed specifically by PT. Taman Wisata of Borobudur, Prambanan, and Ratuboko Temples. There is a tendency that the management is directed to increase financial income so the impetus to increase a public service through information tends to lack, although they have also provided some information service. The response to information service both given by the visitor and stakeholders show that there was still various shortages either in substance, kinds and package form, accessibility and its distribution. In substance case, in order to fulfill the visitor or stakeholder expectation, it requires a synergy between PT. Taman with various circles, particularly University, Balai Arkeologi (The National Research and Development Centre of Archaeology, Branch Office Yogyakarta), Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, District Government, as well as business-world circle. The package and its distibution as well as various stakeholders are necessary to be involved. The ideal plot of information management process in Prambanan Temple is the cycle form. This process should be started with accommodating various opinions and expectations from both visitors and stakeholders in the matter of substance, kinds, packages form to its accessibility and distribution. Those opinions as well as all input then should be formulated in a concept in the form of information management mechanism, including visual, oral and verbal package consisted of the cultural meaning and its supreme values. Then, the information substance should be presented to visitors and stakeholders, and it is expected two outputs, that is (1) the response in form of various visitor and stakeholder response and input as feedback for the next cycles, and (2) increasing community appreciation to the cultural heritage.

Kata Kunci : Benda Cagar Budaya,Apresiasi Masyarakat,Pengelolaan Informasi, cultural heritage - information management - Prambanan Temple


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.