Laporkan Masalah

Perkembangan struktur tata ruang Kota Madiun periode 1830-2006

BUSTAMAM, Teuku, Dr.Ir. Bondan Hermanislamet, M.Sc

2006 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Bentuk kota merupakan manifestasi dari hasil peradaban manusia. Adalah menarik untuk mengetahui bagaimana perkembangan strutur tata ruang suatu kota dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangannya. Pengaruh perubahan pola kekuasaan pemerintah belakangan ini belum banyak diteliti. Penelitian ini akan meneliti tema tersebut dan mengambil Madiun sebagai kasus. Madiun adalah salah satu kota di Propinsi Jawa Timur yang mengalami perkembangan pesat sejak diduduki Kolonial Belanda hingga sampai era selanjutnya. Penelitian ini mendiskripsikan perkembangan struktur tata ruang Kota Madiun selama periode kolonial sampai periode sekarang (1830 – 2006) dan mengidentifikasi faktor-faktor yang diduga berpengaruh dalam pekembangan struktur tata ruangnya Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktifrasionalistik dan metode deduktif kualitatif. Analisa dilakukan dengan teknik sinkronik dan diakronik. Variabel yang diteliti adalah perkembangan struktur tata ruang yang mencakup diferensiasi, konversi dan pola perkembangan penggunaan lahan yang secara khusus diindikasikan dengan lokasi kawasan perkantoran dan pemerintahan, kawasan, kawasan perdagangan dan perindustrian, kawasan pendidikan, kawasan jasa serta kawasan permukiman dan perumahan Struktur tata ruang Kota Madiun selama periode ini telah berkembang mengikuti pola konsentris, sektoral dan pola pusat ganda secara berurutan dan juga pola gabungan antara konsentris, sektoral dan pola pusat ganda. Bentuk akhir struktur tata ruang kota merupakan overlay dari bentuk pola yang telah ada sebelumnya yang terbentuk dari periode ke periode. Terdapat indikasi akademis bahwa perubahan gaya kekuasaan mempunyai pengaruh yang sangat signifikan sebagai demarkasi perubahan atau perkembangan struktur tata ruang suatu kota.

The shape of a city is a manifestation of human civilization. It is interesting to understand how the development of urban spatial structure looks like and the factors that affect in its development. The effect of the ruling pattern changes in recent years has not been researched yet. This research addresses that issue and takes Madiun city as a case. Madiun city locates in East Java. It grew very fast during the Dutch colonization and the subsequent era. The research aims to describe the development of its urban spatial structure during the colonial to the present time periods (1830-2006) and to identify the factors predicted to give influences. It applies deductive rationalistic approach and deductive qualitative method. The analysis uses synchronic and diachronic techniques. The variables are spatial structure development, which include differentiation, conversion, and land use pattern indicated especially by locations for office and government area, commercial and industrial area, education area, service area, and housing and settlement area. Madiun spatial structure during this period has developed following concentric, sectoral, and multi-center patterns respectively, and also combination of the three patterns. The final structure is an overlay of the existing patterns which were formed from one period to another. An academic indication shows that the ruling style change has given very significant effects in the form of demarcation of change, or urban spatial structure development.

Kata Kunci : Perkembangan Kota,Struktur Tata Ruang, urban development, spatial structure, development factors


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.