Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah jalan Mataram-Gas telah memenuhi syarat sistem jaminan mutu pada tahap pascakonstruksi serta kemungkinan terjadi kerusakan apabila tidak memenuhi syarat sistem jaminan mutu tahap pascakonstruksi. Penelitian ketebalan dan kepadatan perkerasan dari data core drill di lapangan yang diperoleh dari hasil uji Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal dilakukan dengan menggunakan metode estimasi statistik yaitu menetapkan nilai minimum dan maksimum dengan batas spesifikasi yang ditentukan dan interval kepercayaan 95% dan 99%. Penelitian ini dilakukan dengan mencari LHR (lalu lintas harian rata-rata) dari data LHR pengamatan selama dua hari. Analisis tebal perkerasan cara Bina Marga dan Analisis LHR yaitu membandingkan prediksi LHR dengan hasil pengamatan LHR. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk syarat ketebalan 10 cm dan syarat kepadatan 2,283 gr/cc perkerasan jalan tersebut masih dalam batas nilai minimum dan maksimum yaitu untuk ketebalan spesifikasi 9,8 cm dan 10,2 cm, kepadatannya 2,2722 gr/cc dan 2,294 gr/cc, dengan interval kepercayaan 95% adalah ketebalan 9,934 cm dan 10,066 cm, kepadatannya 2,279 gr/cc dan 2,285 gr/cc begitu juga dengan interval kepercayaan 99% diperoleh ketebalan 9,913 cm dan 10,078 cm, untuk kepadatannya 2,278 gr/cc dan 2,286 gr/cc, sehingga jalan tersebut masih memenuhi syarat sistem jaminan mutu pascakonstruksi. Berdasarkan perhitungan analisis tebal perkerasan cara Bina Marga bahwa jalan tersebut mampu bertahan untuk umur rencana 10 tahun dengan tebal 10 cm. Berdasarkan analisis LHR terdapat perbedaan yaitu adanya peningkatan LHR pada hasil pengamatan, yang diperkirakan akan terjadi kerusakan perkerasan jalan sebelum mencapai umur rencana 10 tahun.

Intention of this research is to specify do street of Mataram-Gas have fulfilled best quality condition system at phase of pascaconstruction and also possibility damage if do not fulfill phase best quality system of pascaconstruction. Thick and density pavement research from core drill data in obtained field from Dinas Pekerjaan Umum Of Tegal City done by using statistical estimation method that is establish minimum and maximum value with boundary of specification which is determining and withconvidence level 95% and 99% at Mataram - Gas street with length of road 321 m.This research was done with searching daily traffic of mean (LHR) from data of LHR perception during two days. Thick pavement analysis of Bina Marga method and the LHR analysis that is compare the prediction LHR with the result of perception LHR.. Result of this research conclutede that the data of sampel result of core drill in field for thick condition 10 cm and density condition 2,283 gr/cc of the paving road within measure boundary minimum and maximum value that is to be thicked of specification 9,8 cm and 10,2 cm, its density 2,2722 gr/cc and 2,294 gr/cc, with convidence level 95% is thick 9,934 cm and 10,066 cm, its density 2,279 gr/cc and 2,285 gr/cc so also with convidence level 99% obtained value 9,913 cm and 10,078 cm, for its density 2,278 gr/cc and 2,286 gr/cc, so that the road still in best quality condition system of pascaconstruction. Pursuant to calculation of thick analysis pavement of Bina Marga method that the road can stay for age plan 10 years thickly 10 cm. The result LHR analysis got difference that is increase LHR estimated could damage of pavement road 2 year earlier before reaching age plan 10 years.

Kata Kunci : Perkerasan Lentur Jalan,Ketebalan dan Kepadatan,Statistical Estimation, Daily Traffic of Mean, Core Drill