Laporkan Masalah

Kajian luas obyek PBB hasil pengukuran GPS metode Stop and Go dengan data Pseudorange

HIDAYAT, Nur, Ir. Djawahir, M.Sc

2006 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan pajak obyektif oleh karena itu unsur ukuran, letak dan kualitas data obyek pajak menjadi faktor yang sangat penting untuk menentukan besar kecilnya pajak. Selama ini metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data obyek pajak PBB adalah survei terestris menggunakan pita ukur. Alternatif selain pita ukur yang dapat dipergunakan untuk pengumpulan data obyek PBB adalah menggunakan teknologi GPS. Koordinat yang dihasilkan oleh receiver GPS dapat digunakan untuk menghitung luas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan receiver GPS single frequency tipe GIS Leica GS 20 pdm yang dilengkapi dengan antena eksternal untuk menghitung luas obyek PBB metode stop-and-go menggunakan data pseudorang (kode) dibandingkan dengan luas bidang tanah hasil pengukuran menggunakan pita ukur. Penelitian dilaksanakan di kawasan perumahan Bukit Semarang Baru (BSB), Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, yang dianggap memenuhi syarat-syarat untuk pengamatan GPS. Sampel data dipilih secara purposive, berupa kavling dan tanah persawahan dengan jumlah sampel sebanyak 44 bidang tanah. Analisis hasil dilakukan dengan cara menguji normalitas sebaran data kedua metode pengukuran, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis deskriptif dua pihak (two tail test) menggunakan uji-t. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95 % luas bidang tanah yang diturunkan dari pengukuran receiver GPS Leica GS 20 pdm yang dilengkapi antena eksternal teknik stop-and-go dengan data pseudorange (kode) tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan luas bidang tanah yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan pita ukur. Nilai thitung pada derajat kebebasan (dk) 43 dan tingkat signifikansi 5 % sebesar 1,293. Hipotesis (Ho) diterima karena nilai thitung sebesar 1,293, artinya nilai thitung berada di dalam daerah penerimaan ttabel yang mempunyai nilai sebesar + 2,021, pada derajat kebebasan (dk) 43 dan tingkat signifikansi 5 % (t(0.025;43)).

Land and Building Tax (PBB) is an objective tax, therefore related elements of the tax such as measurement, location and data quality of tax objects become the most important factors in determining the amount of indebted tax. Recently, method which is used in data collection of PBB’s object is terrestric survey by using measurement tape. Besides the method, there is another alternative method that can be used in collecting property tax data namely Global Positioning System (GPS) survey. A part of GPS equipment called GPS receiver is able to provide coordinates data that can be used to calculate land parcel area. This research is performed in order to examine single frequency GPS receiver type GIS-Leica GS20 pdm which equipped with external antenna to calculate land parcel area by using stop-and-go method and pseudorange data (code) compared to land parcel area which measured by using measurement tape. The research is conducted in Bukit Semarang Baru (BSB) housing area, Kelurahan Mijen, District of Mijen, City of Semarang which is considered appropriate for GPS surveying. There are 44 (forty four) data sample used in this research which consists of housing land parcels and rice fields and taken in a purposive manner. Result analysis is firstly performed by examining the normality of data distribution of two measurement methods and then by doing descriptive hypothesis two tail (two sides) test using t-test as second step. Result of the research indicates that at 95% confidence level, land parcel area which obtained from GPS survey/measurement is not significantly different from land parcel area which obtained from terrestric survey using measurement tape. Tcount value at a degree of freedom (dk) 43 and 5% significance level equals to 1.293. Hypothesis 0 (H0) is accepted because tcount equals to 1.293. It means that tcount resides in acceptance area which has ttable value equals to + 2.021 at degree of freedom 43 and 5% significance level (t(0.025;43)).

Kata Kunci : GPS,Metode Stop and Go,Luas Obyek PBB,Data Pseudorange, GPS receiver, Pseudorange, Dot coordinate of land parcel boundary, Land parcel area


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.