Laporkan Masalah

Pengaruh audit yang diikuti umpan balik terhadap penggunaan antibiotika pada pengobatan ISPA Balita di Kabupaten Klungkung dan Bangli

SUWARNO, Dr. Sri Suryawati

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Manajemen dan Kebija

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah serius yang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Di Kabupaten Klungkung dan Bangli pasien ISPA yang berkunjung ke puskesmas mencapai 36% dari jumlah kunjungan yang ada. Pengobatan ISPA di Kabupaten Klungkung dan Bangli pada umumnya masih belum rasional. Hal ini mengakibatkan tingginya penggunaan antibiotika, antihistamin dan polifarmasi pada pengobatan ISPA balita. Oleh karena itu sebagai upaya menurunkan penggunaan antibiotika pada pengobatan ISPA balita dilakukan intervensi audit yang diikuti umpan balik terhadap peresepan paramedis. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan randomized control trial pre and post design. Lokasi penelitian di puskesmas Kabupaten Klungkung dan Bangli. Dari 18 puskesmas yang ada dipilih 12 puskesmas, 6 puskesmas sebagai kelompok kontrol dan 6 puskesmas mendapat intervensi audit yang diikuti umpan balik. Pengamatan dilakukan terhadap data peresepan paramedis pada pengobatan ISPA balita yang dikumpulkan 3 bulan berturut-turut sebelum intervensi dan 3 bulan setelah intervensi, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t dan anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok audit yang diikuti umpan balik terjadi penurunan penggunaan antibiotika dari 85% sebelum intervensi menjadi 41% setelah intervensi (reduksi 52%). Pada kelompok kontrol terjadi kenaikan dari 74% sebelum intervensi menjadi 79% setelah intervensi. Penggunaan antihistamin terjadi penurunan dari 85% sebelum intervensi menjadi 49% setelah intervensi (reduksi 43%), pada kelompok kontrol juga terjadi penurunan dari 72% sebelum intervensi menjadi 68% setelah intervensi. Polifarmasi sesudah intervensi terjadi penurunan dari 4,0 sebelum intervensi menjadi 3,3 setelah intervensi (reduksi 17%), pada kelompok kontrol terjadi kenaikan sebesar 0,01 dari 3,83 menjadi 3,84. Kesimpulannya adalah intervensi audit yang diikuti umpan balik memberi dampak terhadap penurunan penggunaan antibiotika, antihistamin dan polifarmasi pada pengobatan ISPA balita di puskesmas Kabupaten Klungkung dan Bangli.

Acute Respiratory Tract Infections (ARI) is a serious problem faced by developing countries including Indonesia. In Klungkung and Bangli District 36% of the patients who come to Public Health Center are patients with ARI. The ARI treatment in Klungkung and Bangli District is not yet appropriate. The use of antibiotic, antihistamine and polypharmacy the under five year children with ARI treatment remain high. Therefore, as the effort to decrease the use of antibiotic on the under five year children with ARI treatment is carried out the audit intervention followed with feed back toward paramedical prescription. This study was carried out applying a randomized control trial pre and post design, carried out at Public Health Center in Klungkung and Bangli District. From the total of 18 public health center, 12 public health center were selected, 6 health public center as the control group and the others of 6 health public center get audit intervention followed with feed back. The observation is done to the paramedical prescription data on the under five year children with ARI treatment successively for three months before and after intervention. Then the data is tested by using the ttest and anova test. The result of the study shows that there is decreasing of using antibiotic in the audit intervention followed with feed back group as much 44% from 85,% to 41% (reduction 52%). There is increasing in control group as much 5% from 74% to 79%. The use of antihistamine after intervention decreases as much 36% from 85% to 49% (reduction 43%), there is also decrease in control group as much 4% from 72% to 68%. The polipharmacy after intervention decreases as much 0,7 from 4,0 to 3,3 (reduction 17%), in the control group increases as much 0,01 from 3,83 to 3,84. The conclusion is the audit intervention followed with feed back gives the effect to the decrease of using antibiotic, antihistamine and polypharmacy on the under five year children with ARI treatment at health public center in Klungkung and Bangli District.

Kata Kunci : Pengobatan ISPA,Antibiotika,Intervensi Audit, children with ARI, antibiotics, antihistamin, polypharmacy, intervention audit, feed back

  1. S2-PAS-2005-Suwarno-Abstract.pdf  
  2. S2-PAS-2005-Suwarno-Bibliography.pdf  
  3. S2-PAS-2005-Suwarno-TableofContent.pdf  
  4. S2-PAS-2005-Suwarno-Title.pdf