Laporkan Masalah

Hubungan pengetahuan dan Sikap Ibu tentang tuberkulosis dengan perilaku pencarian pengobatan anak berisiko di Kota Bengkulu

SUSILOWATI, Prof.dr. Djauhar Ismail, MPH.,SpAK.,Ph.D

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat dan penyebab kematian yang menduduki peringkat ketiga di dunia. Kasus tuberkulosis BTA positif meningkat di kota Bengkulu, dan merupakan penyebab penularan terutama pada balita kontak serumah, mengingat secara alami balita mempunyai risiko tinggi terserang infeksi. Sampai saat ini penemuan penderita tuberkulosis anak baru mencapai 15,39 persen dari perkiraan prevalensi di kota Bengkulu. Hal ini dimungkinkan karena perilaku ibu rendah dalam pencarian pengobatan anak yang kontak serumah dengan penderita tuberkulosis BTA positif ke fasilitas kesehatan. Tujuan: Mengidentifikasi perilaku ibu dalam memeriksakan mengobati anak yang kontak serumah dengan penderita tuberkulosis BTA positif Metodologi penelitian: Observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian 103 ibu yang memiliki balita dan kontak serumah dengan penderita tuberkulosis BTA positif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square dan regresi logistik. Hasil: Pengetahuan dan sikap ibu berhubungan signifikan dengan perilaku pencarian pengobatan anak berisiko ke fasilitas kesehatan di kota Bengkulu (p<0,05) dengan OR sebesar 3,29 (95% CI=1,18-9,22) dan 5,81 (95% CI=1,81-18,61). Variabel lain yang berhubungan signifikan dengan perilaku pencarian pengobatan adalah pendidikan ibu dan informasi dari petugas kesehatan (p<0,05) dengan OR sebesar 5,40 (95% CI=1,82-16,01) dan 7,75 (95% CI=2,13-28,16). Pekerjaan ibu dan informasi dari media lain tidak berhubungan dengan perilaku pencarian pengobatan anak berisiko (p>0,05). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel pengetahuan , sikap, pendidikan dan pernah mendapat informasi dari petugas berhubungan secara signifikan dengan perilaku dan sikap merupakan faktor dominan. Kesimpulan: Pengetahuan yang tinggi dan sikap yang baik pada ibu tentang penyakit tuberkulosis berhubungan dengan perilaku pencarian pengobatan anak berisiko. Sikap merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku ibu dalam pencarian pengobatan anak berisiko di kota Bengkulu.

Background: Tuberculosis is a community health problem which becomes the third cause of death in the world. The case of positive acid-proof Bacillus tuberculosis is increasing in Bengkulu City and this is the main cause of infection particulary to children under five, considering that naturally they are at high risk of being infected. At present the number of children suffering from tuberculosis is only 15.39% of prevalence prediction in Bengkulu City. This may be possible due to mothers' low behavior in seeking medication to health facilities for children living in the same house with positive acid-proof bacillus tuberculosis sufferers. Objectives: The study was intended to identify mothers' behavior in seeking medication for children living in the same house with sufferers of positive acid- proof bacillus tuberculosis. Methods: The study was of observational type which used cross sectional design. The subject of the study were 103 mothers having children under five who lived with positive acid-proof bacillus tuberculosis sufferers. Data analysis used chi square and logistic regression methods. Result: Mothers' knowledge and attitude were significantly related with medication seeking behavior for risky children to health facilities at Bengkulu City (p<0.05) with OR 3.29 (95% CI= 1.18 - 9.22) and 5.81 (95% CI= 1.18 - 18.61). Other variables significantly related with medication seeking behavior were mothers' educational background and information from health professionals (p<0.05) with OR 5.40 (95%= 1.82 – 16.01) and 7.75 (95% CI= 2.03 – 28.16). Mothers' jobs and information from other media were not related with medication seeking behavior for risky children (p>0.05). Logistic regression test showed that variables of knowledge, attitude, education and information from health professionals were significantly related with behavior and attitude as dominant factors. Conclusion: Mothers' good knowledge and attitude about tuberculosis disease were related with medication seeking behavior for risky children. Attitude was the most dominant factor in relation to mothers' medication seeking behavior for risky children at Bengkulu City.

Kata Kunci : Kesehatan Anak,Pengobatan TB,Pengetahuan dan Sikap Ibu

  1. S2_PAS_2005_SUSILAWATY_ABSTRACT_PDF_-.pdf  
  2. S2_PAS_2005_SUSILAWATY_BIBLIOGRAPFY_PDF.pdf  
  3. S2_PAS_2005_SUSILAWATY_TABLEOFCONTENT_PDF.pdf  
  4. S2_PAS_2005_SUSILAWATY_TITLE_PDF_-.pdf