Laporkan Masalah

Analisis finansial kemitraan penambahan modal PT. Bogasari bagi peternak sapi perah anggota Koperasi Warga Mulya Kabupaten Sleman

AUGUSTINA, Lydia, Prof.Dr.Ir. Masyhuri

2005 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk; (a) mengetahui kelayakan investasi usaha ternak sapi perah dari aspek finansial melalui kemitraan penalangan dana dari PT. Bogasari, dan (b) mengetahui risiko pada investasi usaha ternak sapi perah melalui pola kemitraan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis finansial kelayakan usaha dengan kriteria kelayakan meliputi; (a) analisis R/C, (b) analisis Net Present Value (NPV), (c) analisis Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), (d) analisis Internal Rate of Return (IRR), (e) analisis Break Event Point (BEP), dan (f) analisis Sensitivitas (kepekaan). Dari analisis kelayakan finansial terhadap usaha ternak sapi perah dengan jumlah kepemilikan ternak satu ekor dengan tingkat suku bunga 16% ternyata tidak layak untuk diusahakan. Agar usaha tersebut menjadi layak, maka tingkat suku bunga yang layak adalah 10% per tahun. Sedangkan dengan kepemilikan 3 ekor per peternak, menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, investasi pada usaha tersebut layak dilakukan karena hasil analisis penilaian investasi dengan menggunakan Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), dan Internal Rate of Return (IRR) layak untuk diusahakan. Selanjutnya, dari analisis rugi laba (Break Event Point), menumjukkan bahwa prospek investasi usaha ternak sapi perah layak untuk dilanjutkan karena tingkat pendapatan dan produksi melewati batas titik impas. Dari hasil analisis sensitivitas 3 ekor terhadap aspek kelayakan finansial kemitraan penalangan dana bagi peternak sapi perah dengan tingkat suku bunga 16%, perubahan harga output dan harga input (biaya produksi) sebesar 3% secara finansila usaha ternak sapi perah menjadi tidak layak untuk dilakukan. Usaha ini menjadi layak jika suku bunga hanya sebesar 15% per tahun.

This study intends to (a) identify the investment feasibility on dairy cow breeding business from the financial aspect through money lending partnership from PT. Bogasari, and (b) know the risks of investing on dairy cow breeding business through partnership. The analysis method applied in this study was the business feasibility financial analysis with feasibility criteria including (a) R/C, (b) Net Present Value (NPV), (c) Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), (d) Internal Rate of Return (IRR), (e) Break Even Point (BEP), and (f) Sensitivity Analysis. From the financial feasibility analysis on the dairy cow breeding business with one dairy cow and 16 % interest rate, it turned out to be not feasible. To make it feasible, the interest rate should be 10 %. While with 3 dairy cows, it was demonstrated that in the long term, the investment on that business would be feasible based on the result of the investment appraisal analysis using Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), and Internal Rate of Return (IRR). Next, the Break Even Point analysis showed that the prospect of investment on dairy cow breeding business was feasible since the income and production level have been above the break-even point. From the result of sensitivity analysis on three dairy cows breeder with 16 % interest rate, the difference of output and input (production cost) prices by 3 % was financially not feasible. This business will be feasible if the interest rate is 15 %.

Kata Kunci : Investasi Usaha Ternak Sapi,Kemitraan,Studi Kelayakan, income, feasibility, partnership

  1. S2-PAS-2005-Lydia_Augustina-Abstract_pdf.pdf  
  2. S2-PAS-2005-Lydia_Augustina-Bibliography_pdf.pdf  
  3. S2-PAS-2005-Lydia_Augustina-Table_of_Content_pdf.pdf  
  4. S2-PAS-2005-Lydia_Augustina-Title_pdf.pdf