Laporkan Masalah

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan lahan :: Studi kasus di Kabupaten Bantul

WIDJONARKO, Bambang, Dr.Ir. Djuwantoko, MSc

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan (Konservasi Sumber Daya Alam dan

Partisipasi Masyarakat adalah bagian dari pengelolaan sumber daya manusia dalam pembangunan bangsa yang merupan kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan termasuk pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Masyarakat kususnya yang hidup di sekitar hutan juga mempunyai peran penting dalam pelaksanaan GN-RHL Ada 8 variabel yang diteliti dari partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan GNRHL di Kabupaten Bantul. Suksesnya program ini tergantung dari partisipasi masyarakat sewaktu kegiatan ini dilaksanakan dan paska kegiatan. Dalam penelitian ini digunakan korelasi antar variabel dan persamaan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan untuk paeserta GN-RHL ada 4 variabel yang berpengaruh nyata pada partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan GN-RHL, yaitu insentif, jarak antara rumah responden dan lokasi kegiatan GN-RHL penghasilan dan Kelembagaan GN-RHL. Sedangkan untuk non peserta ada 3 variabel mempunyai nilai signifikan terhadap partisipasi masyarakat yaitu umur, jarak antara rumah responden dan lokasi kegiatan GN-RHL dan insentif dari pemerintah. Pelaksanaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang bersifat top-down mengakibatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut khususnya di Kabupaten Bantul partisipasinya juga bersifat top-down , partisipasi terpaksa karena untuk memenuhi kebutuhan hidup akibat belum pulihnya krisis ekonomi

Public participation was part of human resource management in national building which was the key of success in the implementation of activities, including the equivalent for ‘Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan’ (GNRHL hereafter). People who especially lived around the forest also had an important role in the implementation of GNRHL. There are 8 variables with of public participation in the implementation of GNRHL in the regency of Bantul which were researched. The success of this program depended on public participation during and after the program implemented. This research adopted the inter-correlation between variables and multiple regression equity. The research result showed that there were 4 influential variables from the public participation in the implementation of GN-RHL, namely incentive, the distance respondent’s houses and location of GN-RHL, institutions of GNRHL and Income. Whereas for the non participant there were 3 variables which had significant values upon public participation namely age, incentive from the goverment and distance responden’s houses and the location of GN-RHL The top-down Implementation of the National Movement for Forest and Land Rehabilitation in the regency of Bantul yielded in the top-down participation in the program action. This kind of forced participation which was done by public at large was mainly to fulfill their needs as the impact of economic crisis

Kata Kunci : Rehabilitasi Hutan dan Lahan,Partisipasi Masyarakat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.