Laporkan Masalah

Kajian kinerja keuangan di RSI Malahayati Medan tahun 1998-2002

PUTRI, Lenni Diana, Prof.dr. Hari Kusnanto, Dr.PH

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Aspek keuangan merupakan salah satu aspek manajemen yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup rumahsakit. RSI Malahayati selama tahun 2000 hingga tahun 2002 mengalami penurunan laba, padahal pada periode tersebut BOR dan jumlah pasien yang masuk mengalami peningkatan, bahkan pada tahun 2002 mengalami kerugian (defisit). Jika hal ini tidak segera ditangani oleh pihak manajemen, rumahsakit dapat mengalami kesulitan keuangan (financial distress), bahkan mengakibatkan kebangkrutan. Oleh karena itu, rumahsakit dituntut mampu mencapai kinerja keuangan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan, Kondisi Keuangan RSI Malahayati berdasarkan skor Z Altman, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Rumah Sakit Islam Malahayati selama tahun 1998-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja keuangan RSI Malahayati dari tahun 1998 – tahun 2002 mengalami penurunan bahkan pada tahun 2002 mengalami kerugian (ROA -1,33% ; POI -0,47%). (2) Kondisi keuangan RSI Malahayati tahun 2002 berdasarkan Z-Score Altman sebesar 2,29. Hal ini menunjukan bahwa kondisi keuangan RSI Malahayati dalam kondisi Rawan (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan RSI Malahayati (yang diukur dengan ROE) berdasarkan analisis Du Pont adalah: penjualan dan laba bersih. Dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan (ROE) RSI Malahayati, pihak manajemen harus segera melakukan efisiensi penggunaan biaya-biaya operasional; tingginya biaya-biaya ini akan menurunkan laba bersih yang diperoleh yang selanjutnya dapat menurunkan ROE. Agar dapat terjamin kelangsungan hidupnya, maka pihak manajemen harus segera melakukan tindakan-tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan skor Z-Altman. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan adalah: meningkatkan aktiva lancar, menurunkan hutang lancar, meningkatkan laba ditahan dan laba sebelum pajak, serta meningkatkan penjualan.

Financial aspect is one of the very important aspects of management in determining the success and survival of a hospital. During 1998 to 2002 Malahayati Islamic Hospital had undergone a profit decline inspite of the increase of BOR and number of patient. Even worse that in 2002, the hospital suffered from a deficit. This requires quick resolution by the management of the hospital in order to avoid further financial distress that may lead to bankruptcy. The hospital is required to have a better financial performance. The objective of the study is to measure the financial performance and financial condition of Malahayati Islamic hospital by Altman's Z-Scores, and to identify the factors affecting the financial performance of Malahayati Islamic hospital during 1998 to 2002. The results of the study suggest that : (1) Financial performance of Malahayati Islamic Hospital during 1998 to 2002 had undergone a decline in its performance, and suffered from a deficit in 2002 (ROA -1,33% ; ROI -0,47%) (2) The Altman's Z-Scores, the financial condition of Malahayati Islamic hospital in 2002 was 2.29, indicating vulnerable financial condition of the hospital (3) The factors affecting the financial performance of Malahayati Islamic hospital (measured by ROE and based on Du Pont Analysis) were Sales and Net Profit. In the effort of improving the financial performance (ROE), the management of Malahayati Islamic hospital has to manage operational costs efficiently because high costs will reduce net profits and in turn will have negative impact on ROE. In order to survive, the management will have to take the necessary steps to increase the Altman's Z-Scores. There are several points for consideration: increase of curret assets, decrease of current payables, increase of retained earning and earning before income tax, and increase of sales.

Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit,Kinerja Keuangan Rumah Sakit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.