Laporkan Masalah

Sistem manajemen/pemeliharaan gedung dan infrastruktur rumah sakit :: Studi kasus Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

MARDIANA, Dr.Ir. Hrc. Priyosulistyo, MSc

2004 | Tesis | S2 Teknik Sipil (Magister Pengelolaan Sarana Prasa

Agar lingkungan rumah sakit bersih dan nyaman diperlukan pemeliharaan gedung dan infrastruktur yang selain berguna untuk meningkatkan layanan kepada pasien juga dapat mencegah kerusakan yang mengganggu fungsi bangunan serta memperpanjang umur bangunan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pemeliharaan dan perawatan bangunan dan Infrastruktur sebuah rumah sakit telah memuaskan pasien, pengunjung dan manajemen serta bagaimana sistem manajemen Personalia yang berkaitan dengan pemeliharaan gedung telah dijalankan. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara kepada pihak manajemen, karyawan dan pasien rawat inap. Acuan yang digunakan: peraturan perundangan mengenai pemeliharaan gedung; prosedur operasi; luas area rumah sakit, dan sumber daya manusia. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan tabulasi silang (chi square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manajemen RS Panti Rapih menyangkut pemeliharaan infrastruktur dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan dan masa kerja. Karyawan yang yang berusia diatas 45 tahun atau masa kerja 11- 20 tahun menilai lebih tinggi untuk manajemen pemeliharaan infrastruktus RS Panti Rapih, demikian pula karyawati atau mereka yang berpendidikan D3. Persepsi karyawan pada manajemen pemeliharaan infrastruktur RS Panti Rapih (loyalitas, pengawasan, disiplin kerja dan penghargaan) adalah baik. Tingkat pendidikan mempengaruhi faktor loyalitas dimana karyawan yang berusia diatas 45 tahun atau masa kerja 11-20 tahun memiliki loyalitas tinggi, demikian pula karyawati atau mereka yang berpendidikan SD. Perbedaan latar belakang pendidikan karyawan menyebabkan tingkat pengetahuan karyawan berbeda pula, dimana semakin tinggi latar belakang pendidikan karyawan semakin tinggi pula tingkat pengetahuan yang dimilikinya. Persepsi pasien pada kualitas infrastruktur RS Panti Rapih secara umum adalah baik. Pasien Kelas VIP/Utama (skor 3,96 dari skor maksimum 5) merasa sedikit kurang puas dibanding pasien Ruang Kelas I (skor 4,16), kelas II (skor 4,17) dan Kelas III (skor 4).

In order to comply with the hospital’s regulation relating comfortably and cleannest, building and infrastructure maintenance should be put into attention. Instead of improving services to patients, infrastructure maintenance also prevents buildings against damages that influences, building function, and building lifetime. The objectives of this research were to understand how far maintenance of building and infrastructure of a hospital had satisfied patients, visitors and management, and how personnel management system that related to building maintenance had been applied. This research used questionnaire and interviewing methods. The respondent of this questionnaire and interview were management party, employees, and overnight patients. This research refers to government regulation concerning building maintenance, operation procedure, hospital area, and human resources. Descriptive and chi square traverse tabulation analyses were used to understand the relation ships amongs the parameters under investigation. Results of research indicate that employees perception on Panti Rapih Hospital’s infrastructure maintenance management in loyalty, monitoring, discipline and appreciation factors were “good”. The education level influenced loyalty factor, where the loyalty of employees above 45 year of age or having 11 to 20 years of employment quoted the higher score, so were female or elementary level of education employees. Difference education background of employees education cause the level of employees knowledge also differ, the higher education background own the higher knowledge ability they have. Patient perception on Panti Rapih Hospital’s infrastructure quality was generally “good”. Patients in Class VIP ( score 3,96 of 5) were a little less satisfied compared to patient of Class I ( score 4,16), Class II ( score 4,17) and Class III ( score 4).

Kata Kunci : Pemeliharaan, infrastruktur, kebersihan, rumah sakit, kamar mandi, landscape, maintenance, infrastructure, hygiene, hospital, bathroom, landscape


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.