Potensi ketersediaan sumberdaya air yang besar di sungai Aesesa pada Bendung Sutami dapat dipergunakan untuk mesuplesi kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air non irigasi di daerah Mbay Kecamatan Aesesa. Pemenuhan kebutuhan air irigasi dan non irigasi di Kecamatan Aesesa dengan memanfaatkan ketersediaan air permukaan. Perkembangan penduduk yang cukup pesat, maka tingkat pemakaian air semakin besar menyebabkan kebutuhan air irigasi dan non irigasi meningkat, hal ini akan berpengaruh terhadap pengalokasian air pada pemukiman yang diprediksikan 50 tahun yang akan datang mengalami defisit. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya air dipemukiman penduduk berdasarakan pemenuhan kebutuhan air irigasi dan non irigasi di daerah Mbay Kecamatan Aesesa sesuai dengan ketersediaan air yang ada di sungai Aesesa. Analisis kebutuhan air yang sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan air irigasi dan non irigasi di pemukiman prediksi 50 tahun yang akan datang dilakukan dengan pendekatan optimasi menggunakan program liner dan dibantu dengan perangkat lunak (Software) yaitu program Lindo versi 6.1. Fungsi tujuan dari optimasi adalah untuk memaksimumkan alokasi air irigasi maupun non irigasi, sedangkan fungsi kendalanya berupa ketersediaan air yang dimanfaatkan untuk setiap jenis kebutuhan. Dari hasil optimasi kemampuan layanan maximum kebutuhan air non irigasi kondisi pengembangan prediksi tahun 2050 sebesar 0,649 m3/det.

Available in Fulltext

Kata Kunci : Sumberdaya Air,Pengelolaan,Irigasi