Laporkan Masalah

Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Di Kabupaten Muna

SYAIFUDIN, La Ode, Prof.Dr.Ir. Masyhuri

2003 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditi unggulan sektor pertanian yang potensial guna pengembangannya sebagai penggerak perekonomian serta untuk mengetahui struktur dan pola pertumbuhan komoditi pertanian di Kabupaten Muna pada periode 1994-2001. Penelitian ini dilakukan secara purposive dengan menggunakan data sekunder berupa data Nilai Produksi Komoditi Pertanian Kabupaten Muna dan Nilai Produksi Komoditi Pertanian Propinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai data penunjang digunakan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan PDRB perkapita Atas Dasar Harga Konstan 1993. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient, Shift Share, Model Ratio Pertumbuhan, Overlay, dan Klassen Typologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi pertanian yang merupakan komoditi unggulan dan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Muna adalah jagung, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, tomat, pisang, jeruk, jambu mete, kapuk, sapi, ikan kembung, ikan tuna, ikan cakalang, kayu jati, dan kayu rimba. Kebijakan di sektor pertanian pada tingkat Propinsi Sulawesi Tenggara mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan nilai produksi pertanian di tinggkat Kabupaten Muna. Komoditi jambu mete, kakao, kayu jati, kacang tanah sapi, ikan kembung, ikan cakalang, ikan tuna, jeruk dan kayu rimba memberikan kontribusi paling besar terhadap nilai produksi komoditi pertanian. Namun hanya komoditi jambu mete, kacang tanah, ikan cakalang, ikan kembung, jeruk dan kayu jati yang mempunyai keunggulan kompetitif. Komoditi yang laju pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan komoditi yang sama di tingkat propinsi adalah kacang tanah, jeruk, jambu mete, sapi, ikan kembung, ikan tuna, ikan cakalang, kayu jati, ubi jalar, terong, jambu, pisang, kopi dan ikan selar. Komoditi unggulan yang perlu dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut bila dilihat dari besarnya kontribusi, daya saing dan rasio pertumbuhan, pola dan struktur pertumbuhan komoditi serta mempunyai nilai ekonomi tinggi adalah kacang tanah, jeruk, jambu mete, ikan kembung, ikan cakalang, dan kayu jati. Komoditi kopi, ikan selar dan rotan mempunyai potensi dan berpeluang besar untuk dikembangkan, terutama memenuhi permintaan luar negeri/ekspor.

This research has aimed to identify superior agricultural sector commodity that is potential for the growth become the economic activation and to know the structure and growing pattern of agricultural commodity at Muna regency at 1994-2001 periods. This research has been done purposively by using secondary data, which are data about Agricultural Commodity production values at Muna regency and Agricultural Commodity production values at South East Sulawesi. As supporting data, it has been used Gross Regional Domestic Product (PDRB) data and per capita PDRB Based on Constant Price 1993. Analysis tools that used are Location Quotient, Shift Share, Growth Ratio Model, Overlay, and Klassen Typologi. The result of research showed that agricultural commodities that are superior ones and have the big potency to be developed at Muna regency are corn, potato, cassava, peanut, tomato, banana, citrus, chasew, barn, bull, puffer fish, tuna fish, cakalang fish, teak trees and forest trees. The policy for agricultural sector at South East Sulawesi province degree has positive effect to the growth of agricultural commodity production value at Muna regency degree. Commodity of cashew, cocoa, teak trees, bull, peanut, puffer fish, cakalang fish, tuna fish, citrus and forest trees gave the largest contribution to agricultural commodity production value. But just cashew, peanut, puffer fish, cakalang fish, citrus and teak trees commodities that had competitive superior. The commodities which the speed of growth are faster than the same one at province degree are peanut, citrus, cashew, bull, puffer fish, tuna fish, cakalang fish, teak trees, potato, eggplant, guava, banana, coffee and selar fish. The Superior commodity which require to be defended and developed furthermore when seen from level of contribution, competitiveness, growth ratio, pattern and commodity structure and also have the high economic value and market compartment exportis is peanut, citrus, cashew, puffer fish, cakalang fish, and teak trees. Commodity coffee, selar fish and rattan commodities had potential and large chance to be developed, especially to fulfill external market demands / exports.

Kata Kunci : Agribisnis,Komoditas Unggulan, Superior Commodity ; Agriculture Sector


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.