Laporkan Masalah

Evaluasi kelayakan usaha agribisnis PT. Kepurun Pawana Indonesia, Klaten

KUMALAJATI, Erlynda, Prof.Dr.Ir. Masyhuri

2003 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Tujuan dari penelitian mengenai evaluasi kelayakan usaha agribisnis di PT. Kepurun Pawana Indonesia, Klaten, adalah untuk mengetahui kelayakan usaha agribisnis perusahaan dari aspek teknis, manajerial dan administrasi, organisasi, komersial, investasi dalam analisis finansial dan ekonomi, serta mengetahui prospek usaha agribisnisnya di masa mendatang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Data primer yang digunakan adalah data perusahaan, sedangkan data sekunder berupa data suku bunga dan inflasi. Dua macam analisis yang diutamakan adalah analisis finansial dan analisis ekonomi dengan menggunakan kriteria Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), dan Internal Rate of Return (IRR). Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis adalah cukup layaknya usaha PT. Kepurun Pawana Indonesia dari aspek teknis. Dari aspek manajerial dan administrasi, para atasan kurang mampu memotivasi para bawahan dan mengkomunikasikan tujuan, kondisi, dan posisi perusahaan. Dari aspek organisasi, tingkat pendidikan para pengurus memadai, tetapi pemenuhan target produksi dan perolehan return perusahaan tidak sesuai dengan rencana awal akibat resesi ekonomi. Dari aspek komersial, pemasaran produk belum maksimal karena perusahaan belum mempunyai tim khusus untuk melakukan studi dan eksplorasi pasar. Perusahaan dianggap tidak layak dari aspek investasi dalam analisis finansial dengan NPV sebesar – Rp 768.959.623,92 dan net B/C ratio sebesar 0,79. Perusahaan juga dianggap tidak layak dari aspek investasi dalam analisis ekonomi dengan NPV sebesar – Rp 511.280.769,80 dan net B/C ratio sebesar 0,84. Jika efisiensi biaya produksi dan pembenahan sistem laporan akuntasi dan keuangan dilaksanakan maka usaha ini mempunyai prospek yang baik sampai dengan tahun 2021 dan layak secara finansial dan ekonomi. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai NPV, IRR, dan net B/C ratio yang, secara berurutan, sebesar Rp 1.579.685.102,07, 23,67%, dan 1,09 untuk analisis finansial dan Rp 3.505.897.878,81, 37,99%, dan 1,25 untuk analisis ekonomi. Secara finansial usaha ini tidak peka terhadap kenaikan biaya produksi sebesar 5%, 10%, atau 15%, penurunan penjualan sebesar 10%, dan kenaikan biaya produksi sebesar 5% yang disertai dengan penurunan penjualan sebesar 10%, tetapi perusahaan peka terhadap kenaikan biaya produksi sebesar 10%, atau 15% yang disertai dengan penurunan penjualan sebesar 10%. Secara ekonomi perusahaan tidak peka baik terhadap kenaikan biaya produksi, penurunan penjualan, atau kenaikan biaya produksi yang disertai dengan penurunan penjualan tersebut.

The objectives of this research are knowing firm agribusiness feasibility contemplated by technical, managerial and administration, organization, commercial, investment aspect in financial and economical analysis and knowing its agribusiness prospect on the future. The data analysis methods used are qualitative and quantitative analysis methods. The primary data are firm data and the secondary data are interest and inflation data. Two kinds of important analysis are financial and economical analysis using Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) and Internal Rate of Return (IRR) criterias. The research result are enough feasible business on PT. Kepurun Pawana Indonesia as to technical aspect. As to managerial and administration aspect, the leaders don’t have enough capability to motivate their subordinates and to comunicate the firm goal, condition and position. As to organization aspect, managers education level are fulfilled but production and firm return didn’t fit in with the beginning plan because the economy recession. As to commercial aspect, produk marketing don’t reach for maximal yet because the firm don’t have a special team for studying and exploring market share. The firm don’t be feasible as to investment aspect in financial. Its value of NPV is – Rp 760.428.266,98 and net B/C ratio is 0,79. The firm don’t be feasible as to investment aspect in economical analysis too. Its value of NPV is – Rp 511.280.769,80 and net B/C ratio is 0,84. If production cost efficiency and financial and accounting report system improvement are realized, this business has good prospect at the future and will be feasible as to financial and economical analysis. As to as investment aspect in financial analysis, its value of NPV is Rp 1.345.663.450,55, IRR is 23,64%, and net B/C ratio is 1,08. As to as investment aspect in economical analysis, its value of NPV is Rp 3.505.897.878,81, IRR is 37,99% and net B/C ratio is 1,25. This business won’t be sensitive towards rise in price of production cost to 5%, 10%, or 15%, sale diminuation to 10% and both price of production cost to 5% and sale diminuation to 10% happening in the same time but it will be sensitive towards both price of production cost to 10% or 15% and sale diminuation to 10% happening in the same time as to as investment aspect in financial analysis. This business won’t be sensitive towards rise in price of production cost, sale diminuation or both price of production cost and sale diminuation happening in the same time as to as investment aspect in financial analysis.

Kata Kunci : Evaluasi, Kelayakan, Prospek, Perusahaan, Agribisnis, Evaluation, Feasibility, Prospect, Firm, Agribusiness

  1. S2-2016-ErlyndaKumalajati-abstract.pdf  
  2. S2-2016-ErlyndaKumalajati-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-ErlyndaKumalajati-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-ErlyndaKumalajati-title.pdf