Laporkan Masalah

Kesiapan Kabupaten Pidie dalam berotonomi dilihat dari struktur fiskal daerah

AMIRUDDIN, Prof.Dr. Insukindro, MA

2001 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapan Kabupaten Pidie dalam berotonomi dilihat dari struktur fiskal daerah khususnya penerimaan dari Penadapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu penelitian ini juga bertujuan menganalisis sektor unggulan dalam struktur perekonomian daerah untuk menentukan kebijakan struktur fiskal daerah. Data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu (time series) mulai tahun 1995 sampai dengan tahun 2000, yang diperoleh dari dari berbagai sumber antara lain bagian keuangan, Dinas pendapatan daerah serta Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pidie dan Propinsi Daerah lstimewa Aceh. Untuk menganalisis dan membahas struktur fiskal daerah penelitian ini menggunakan alat analisis matrik ratio proporsi dan ratio tam bahan sedangkan untuk menganalisis sektor unggulan dalam struktur perekonomian Kabupaten Pidie digunakan alat analisis Klassen Typologi dan Location Quotient (LQ). Hasil analisis dan analisis menunjukkan bahwa total penerimaan Kabupaten Pidie meningkat sangat cepat selama lima tahun terakhir, namun peningkatan lebih di akibatkan oleh kenaikan bantuan dan sumbangan dari pemerintah pusat. Kontribusi dari PAD sangat kecil, ha1 ini disebabkan struktur fiskal yang diserahkan ke daerah belum mencerminkan potensi yang dimiliki oleh daerah. Dari sejumlah komponen pajak daerah di Kabupaten Pidie hanya I (satu) komponen yang dikatagorikan prima, 1 (satu) potensial dan 1 (satu) jenis sifatnya berkembang selebihnya tidak dapat diandalkan. Dilihat dari sisi retribusi daerah dari sejumlah retribusi yang diserahkan kedaerah hanya beberapa komponen yang dapat diklasifikasikan prima seperti retribusi layanan kesehatan, retribusi pasar. Klasifikasi yang sifatnya berkem bang terdiri dari retribusi sampah, parkir, terminal, IMB dan izin gangguan. Kenaikan Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) tidak peka terhadap pajak daerah ha1 ini ditunjukkan oleh koefisien elastisitas pajak daerah sebesar 0,84. Hasil analisis klassen typilogi dan Location Quotient menunjukkan di Kabupaten Pidie sektor unggulan adalah pertanian , air minum dan listrik serta sektor jasa.

This research attempts to analyze the readiness of the Regency of Pidie to carry out the regional autonomy seen from the regional fiscal structure, especially the reveneu from Regional Original Income (ROI). In addition, this research also identifies the advantage sectors in the regional economic structure in order to fix the policy of regional fiscal structure. The data used in this research are time series data for the period of 1995-2000, obtained from the financial Bureau, the Regional Income Board, and the Central Bureau of Statistics of the Regency of Pidie and the Province of Aceh Special Territory. The analysis methods applied in this research proportion ratio matrix, additional ratio matrix, Klassen Typology, Location Quetiont, and elasticity. The findings of this research indicate that the total income of the Regency of Pidie has increased significantly in the last five years but the increase is especially caused by the increase of the central government aid and contribution. The contribution of ROI is very little because the regional fiscal structure has not yet reflected the potency of the region. From a number of regional tax components in the region, one component can be categorized as prima, one as potential, and one as developing, whereas the rest is not reliable. The regional retribution that can be classified as prima are health service retribution and market retribution, whereas the developing retribution are refuse, parking, terminal, building licence, and disturbance permission retributions. The increase of the Gross Regional Domestic Product (GRDP) is very sensitive to the regional tax as indicated by the tax elasticity coefficient of 0.84. The analysis results of Klassen Typology and Location Quotient indicate that the advantage sectors in the Regency of Pidie are agriculture, clean water and electricity, and service.

Kata Kunci : Fiskal,Otonomi Daerah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.