Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kinerja perusahaan dengan menggunakan sistem Balanced Scorecard. Dalam tulisan ini, peneliti meneliti seberapa baik perusahaan beroperasi dengan menggunakan data historis antara tahun 2010 sampai tahun 2012 dan dianalisis sesuai dengan perspektif Balanced Scorecard. Peneliti menciptakan saran strategi dan solusi bagi perusahaan untuk menjadi lebih baik dalam hal kinerja masa depan. PDAM Sleman adalah sebuah perusahaan air milik pemerintah, yang berarti mereka tidak berorientasi pada keuntungan. Balanced Scorecard cukup mahal untuk diimplementasikan, karena itu manajer harus tahu pasti apakah itu akan berguna bagi perusahaan mereka atau tidak. Ada beberapa faktor utama yang dapat berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi Balanced Scorecard dan memainkan peran penting terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan beberapa perhitungan kuantitatif. Penelitian ini didasarkan pada data PDAM Tirta Dharma Sleman.

The primary focus of this research is on studying the company’s performance by using the Balanced Scorecard system. In this paper, researcher examined how good the company operated by using historical data between 2010 until 2012 and analyzed it according to Balanced Scorecard perspectives. Researcher created strategy suggestions and solutions for the company to be better in future performance. PDAM Sleman is a government owned water company, which means they are not profit oriented. The Balanced Scorecard is quite costly for being implemented, therefore managers should know for sure whether it is going to be useful for their company or not. There are some main factors that can contribute to a successful implementation of Balanced Scorecard and play important roles towards the company’s increased performance. Researcher used qualitative method and some quantitative calculations methods. The study is based on PDAM Tirta Dharma Sleman’s data.

Kata Kunci : -