Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antar satu masyarakat tutur yang sama dan juga dua masyarakat tutur yang berbeda. Penelitian ini membahas tentang perbedaan sistem bunyi antara BS dengan BI.Hal ini untuk membantu dalam menjelaskan fenomena bentuk-bentuk interferensi BS dalam BI. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data ialah metode simak dengan dengan teknik sadap. teknik lanjutan berupa teknik simak bebas libat cakap (SBLC) yang dilanjutkan dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode padan fonetis artikulatoris, metode padan ortografis, dan metode komparasi. Teori yang digunakan untuk analisis ialah teori sosiolinguistik (terkait interferensi dan penyebabnya) dan teori fonologi (terkait perubahan bunyi). Beberapa contoh perubahan bunyi yang disebabkan interferensi fonologis BS dalam BI ialah, umlaut seperti penggantian bunyi [] menjadi [] seperti pada pelafalan kata sabotase [sabotas] menjadi sabotaseu [sabotas], asimilasi seperti perubahan bunyi [f] menjadi [p] pada kata [fakta] menjadi [pakta], permutasi seperti pergeseran letak bunyi kluster [pr] pada pelafalan kata [prosedUr] menjadi [porsedUr].

Language is an instrument in communicating between a same or two different speech community. This research will discussed about difference of phonological system between Sundanese language with Indonesian language. That matter help to explain Sundanese phonological interference in Indonesian language especially in the scope social media YouTube. Data collection method that used is downloading and scrutinize method by recording technique as first step. Nonparticipation observation and noted technique used as subsequent technique. Analyze method which used in this research is phonetic articulator method, orthography method, and comparison method. The theory that is used for the analysis is sociolinguistics theory (concerned interference and cause of interference) and phonology theory (concerned phonological changes). This Sundanese phonological interference in Indonesian language at the scope social media YouTube strung out phonological changes as, umlaut seperti phonological replacement of [] becomes[] at sabotase [sabotas] becomes sabotaseu [sabotas], assimilation like phonological changes [f] becomes [p] at [fakta] becomes [pakta], permutation like location movement of cluster [pr] and [kr] as pronounciation of [prosedUr] becomes [porsedUr].

Kata Kunci : bahasa, sosiolinguistik-fonologi, bentuk interferensi fonologi