Laporkan Masalah

LIFESTYLING DALAM LATE NIGHT SALE SEBAGAI USAHA PRODUKSI IDENTITAS PRAMUNIAGA PEREMPUAN CENTRO DEPARTMENT STORE

Ade Irma Sukmawati, Dr.Wening Udasmoro

2013 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan Media

Konsumsi sebagai sebuah tindakan tak ternafikan oleh manusia merupakan tindakan yang tidak dapat dipandang tunggal dengan tujuan tunggal pula. Konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat modern mengalami beragam dinamika yang memunculkan strategi-strategi konsumsi untuk beragam tujuan. Konsumsi masyarakat modern telah mengalami pergeseran, dimana pergeseran tersebut menghadirkan beragam pemaknaan atasnya. Bertumpu pada konsumsi simbolik masyarakat modern menggunakan obyek material sebagai penanda identas yang ingin mereka munculkan dalam ruang sosial. Obyek material yang keberadaannya terwakilkan dalam merek atau brand menjadi sebuah tujuan akhir konsumsi atas tanda. Ketika merek atau brand sulit untuk dimiliki maka memunculkan beragam usaha yang dilakukan oleh khalayak konsumen. Tindakan lifestyling yang dilakukan oleh para pramuniaga perempuan Centro department store dalam upaya mengkonstruksi identitas melalui kepemilikan barang bermerek atau barang branded menjadi salah satu strategi yang sekaligus memunculkan paradoks konsumsi. Tindakan lifestyling para pramuniaga perempuan Centro department store dengan beragam strategi konsumsi tidak muncul begitu saja tanpa adanya stimulus kuat yang menyertainya. Fokus penulisan dalam thesis ini adalah lifestyling dan beragam strateginya untuk memunculkan identitas kedirian para pramuniaga perempuan Centro department store di ruang sosial.

Consumption is part of human needs that can not be denied, it has neither singular purpose nor singular back ground. Consumption in modern society is consuming symbol in which the process dynamically happens with so many survival strategies lies within. Consumption in modern society is different with conventional consumption, in this consumption people are consuming image. In modern society, image is a representation of so many social codes which becomes the reference. Image in material object constructed lies in brands. With that construction, people have desire to consume brands, brands in some ways become identity trace that can be shown to social space. Meanwhile, in some condition not all people can consume premium brands, so that they do other strategies to fulfill their desire. Lifestyling that has been choosen by Centro department store keeper becomes one of consumption strategies. They choose that strategy to construct their identity because they assume that identity lies in material object. Focus in this thesis are lifestyling and the strategies within and identity that is constructed from material object by Centro department store keeper.

Kata Kunci : lifestyling, gender, konsumsi simbol, arena semiotis, identitas dan ruang sosial baru.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.