Laporkan Masalah

Persepsi penerapan analisa standar belanja sebagai instrumen penganggaran di Pemerintah Kota Magelang tahun 2007

KANUGROHO, Wikan, Dr. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc

2008 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini membahas tentang persepsi penerapan Analisa Standar Belanja sebagai instrumen penganggaran terhadap 5 (lima) variabel yaitu : (1) transparansi; (2) akuntabilitas; (3) ekonomis; (4) efisiensi; dan (5) efektifitas yang bekerja dalam kinerja penyusunan APBD di Pemerintah Kota Magelang, terutama di SKPD Badan Perencanaan Kota Magelang dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah, dimana kedua SKPD ini merupakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Kelima variabel tersebut diukur dengan cara sejauh mana variabel tersebut bekerja pada kinerja penyusunan APBD sebelum dan setelah Analisa Standar Belanja diterapkan melalui koefisien korelasinya. Semakin tinggi korelasi maka semakin tinggi pengaruhnya terhadap kinerja penyusunan APBD Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi variabelvariabel transparansi, akuntabilitas, ekonomis, efisiensi dan efektifitas terhadap kinerja penyusunan APBD antara SKPD BAPEKO dan DPKKD. Variabel indikator tersebut berkorelasi lebih kuat pada SKPD BAPEKO dibandingkan dengan SKPD DPKKD. Melihat hasil dari perbedaan persepsi penerapan Analisa Standar Belanja tersebut maka penerapan Analisa Standar Belanja mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel-variabel transparansi, akuntabilitas, ekonomis, efisiensi dan efektifitas dalam peningkatan kinerja penyusunan APBD pada SKPD DPKKD dan BAPEKO. Diharapkan agar penelitian ini memberikan gambaran kepada tim anggaran pemerintah daerah untuk peningkatan kinerja penyusunan APBD di masa yang akan datang.

The research discussed the perception of implemention standard spending assessment there were 5 (five) variable used, i.e. (1) transparation, (2) accountability, (3) economies, (4) efficiency and (5) effectifity toward performance budgeting in the Magelang local government, especially BAPEKO and DPKKD, that they are organization make a revenue and expenditure local government. To that extent the variables work in the performance budgeting of organizations can be measured through their coefficient correlations. The higher correlations, the higher were their effect on the performance budgeting. The result showed that there were perception differences of the independent variable are variable transparation, accountability, economies, efficiency and effectifity on the performance budgeting between of organizations BAPEKO and DPKKD, The indicator variables had stronger and positive correlation with performance budgeting of BAPEKO compared to DPKKD. Based on the perception of ASB implementation differences, ASB had gives significant influences through to transparency, accountability, economic, efficiency, and effectiveness variables on performance enhancing to compile APBD at SKPD DPKKD and BAPEKO. As a hope, this research gives picture to local government budget team for performance enhancing to compile APBD in the future.

Kata Kunci : Analisa standar belanja,Persepsi,Transparansi,Akuntabilitas,Instrumen pengangguran,Perception,Standard Spending Assessment,Transparency,Accountability,Instruments Budgeting


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.