Pengaruh penyuluhan kesehatan secara kelompok dan individu terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, praktek yang berkaitan dengan penanggulangan anemia ibu hamil di Kecamatan Klaten Selatan Kabupaten Klaten
SADJIRAN, Prof.dr. Djaswadi Dasuki, MPH,SpOG,PhD
2002 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Anemia ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan, termasuk di Kabupaten Klaten. Penyuluhan kesehatan sebagai salah satu metode pendekatan dalam upaya pencegahan anemia, belum dilaksanakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penyuluhan kelompok dan individu terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, praktek yang berkaitan dengan upaya penanggulangan anemiab pada ibu hamil.
Rancangan penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pre-test and post-test. Subjek penelitian tediri dari 26 orang ibu hamil diberi perlakuan penyuluhan individu dan 25 orang ibu hamil diberi perlakuan penyuluhan kelompok. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Klaten Selatan Kabupaten Klaten. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan, sikap dan praktek yang berkaitan dengan penanggulangan anemia. Selain kuesioner, untuk pengukuran kadar Hb digunakan Cyanmethemoglobin.
Hasil analisis dengan t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai pengetahuan, sikap, dan praktek ibu hamil untuk ke dua kelompok sebelum dan sesudah perlakuan wO.05). Ada perbedaan kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan individu (p
Anemia of pregnant mothers is considered as one of health problems, including in Klaten regency. Health education as one of basic approach methods to prevent anemia has not yet implemented well. This study was aimed to find out the difference influence of group and individual health education toward the improvement of knowledge, attitude, and practice that has relationship with anemia control of pregnant mothers.
This study was used quasi experiment with pre-test and post-test design. The subject of this study consist of 26 pregnant mothers whose given individual health education and 25 pregnant mothers whose given group health education. This study was in Southern Klaten sub district of Klaten regency. Knowledge, Attitude and Practice Questionnaires was used as instruments for data collecting. Indeed, the Cyanmethemoglobin are used as measurement of Hemoglobin level.
The result with t-test showed that there was a difference value of knowledge, attitude and practice of pregnant mothers between the two groups before and after treatment (p
Kata Kunci : pendidikan kesehatan, ibu hamil, anemia, health education, pregnant mother, anemia